"Kalau bisa kita nggak usah mengonsumsi air galon sekali pakai ini," ujarnya.
Baca Juga: Mbah Atmo: Setelah Wabah Corona Akan Ada Perang Senjata Biologis, Perang Iklim, dan Perang Pangan
Selain dampak terhadap kesehatan, menurut Afifa, galon sekali pakai ini juga akan menambah masalah baru bagi lingkungan.
"Kondisi sampah plastik kita yang sudah sampai di titik krisis saat ini, seharusnya jangan ditambah lagi dengan terus berinovasi menciptakan produk-produk plastik sekali pakai yang baru, yang justru akan memperberat masalah sampah plastik kita," katanya.
Di acara yang sama, Peneliti Plastik Ecoton, Eka Chlara Budiarti mengutarakan bahwa cemaran mikroplastik dari sampah plastik sekali pakai ini banyak ditemukan di wilayah-wilayah muara sungai. Kondisi ini akan mengkontaminasi ikan-ikan termasuk kerang hijau yang ada di sana.
"Nah, mikroplastik itu otomatis akan masuk ke tubuh para konsumen yang memakannya, yang akhirnya bisa menyebabkan penyakit," pungkasnya.***