Greenpeace Ajak Masyarakat Tidak Konsumsi Air Mineral Galon Sekali Pakai, Waspada Dampak Migrasi Mikroplastik

- 16 November 2021, 11:07 WIB
Ilustrasi air mineral dalam kemasan galon sekali pakai. Greenpeace ajak masyarakat tidak konsumsi air mineral dalam kemasan galon sekali pakai, waspada dampak migrasi mikroplastik.
Ilustrasi air mineral dalam kemasan galon sekali pakai. Greenpeace ajak masyarakat tidak konsumsi air mineral dalam kemasan galon sekali pakai, waspada dampak migrasi mikroplastik. /Pixabay/Mohamed Hassan/

Dia mengatakan konsentrasinya memang tidak terlalu besar hanya sekitar 0,2 mg sampai 5 mg per liter.

"Tapi kalau kita lihat jumlah partikelnya sangat banyak. Ada 85-95 juta partikel per liter atau 570 juta – 1.275 juta per galon," ungkapnya.

Baca Juga: Refly Harun: Diduga Langgar UU, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Seharusnya Diberhentikan Selama 3 bulan

Lebih lanjut Afifa mengatakan, migrasi mikroplastik galon sekali pakai ke dalam produk airnya itu berpotensi masuk ke dalam tubuh para konsumen.

Menurut Afifa, dari kuesioner yang disebarkan Greenpeace kepada 38 konsumen galon sekali pakai, diperoleh hasil bahwa rata-rata mereka mengonsumsi air galon sekali pakai sekitar 1,89 liter per hari.

"Setelah kita hitung, dengan konsumsi sebanyak itu, mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh konsumen sekitar 0,378 mg -9,45 mg per hari," ujarnya.

Baca Juga: Taylor Swift Merilis All Too Well, Penggemar Mengaitkannya dengan Mantan Jake Gyllenhaal
 
Kadar itu memang masih berada di bawah batas aman dari WHO. Tapi, kata Afifa, WHO juga memberikan catatan bahwa penelitian terkait dampak kesehatan mikroplastik ini masih terus dikembangkan.

"Jadi, WHO juga memberikan early warning atau reminder terhadap penggunaan jangka panjang yang bisa memberikan resiko yang sangat besar," ucapnya.
 
Kalau mikroplastik itu terakumulasi dalam jaringan atau organ tubuh manusia, menurut Afifa, itu bisa memberikan beberapa masalah dalam sistem syaraf dan hormonal.

Baca Juga: Gerhana Bulan Parsial Terpanjang Dalam 580 Tahun Akan Terjadi Pada 19 November 2021

"Tidak hanya itu, mikroplastik dalam tubuh manusia itu juga dikawatirkan dapat menimbulkan resiko ke arah karsinogenik," tuturnya.
 
Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk mewaspadai pemakaian air minum galon sekali pakai ini.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x