Ning mengatakan, saat ini pandemi sudah mulai menurun, dan ekonomi mulai bangkit, tentunya Apindo tidak saja mengolah apa yang sudah ada, tapi juga ikut mencari investor baru untuk masuk ke Jabar.
"Kenapa harus ada investor baru? Karena saat ini tingkat pengangguran masih tinggi, dan setelah pandemi ini harus banyak lapangan pekerjaan yang tercipta," ujarnya.
Baca Juga: Akibat Informasi Hoaks Tentang Kesehatan, Bisa Berpotensi Sebabkan Bahaya Kesehatan Anak
Saat ini, lanjut Ning, lapangan kerja yang ada masih di padat karya. Karena tingkat pengangguran banyak dari lulusan SMA.
"Kita akan memfokuskan penciptaan lapangan pekerjaan di sektor padat karya. Karena daya serap pengangguran yang tinggi, menjadi alasan pembukaan lapangan pekerjaan di sektor padat karya," ungkapnya.
Ning memaparkan, bahwa sekarang usaha padat karya ada di wilayah baru, yakni di Cirebon, dengan jenis usaha pembuatan sepatu.
Baca Juga: Lewat DBL Seri Jabar, Inilah Percontohan Pertandingan Basket dengan Penonton
"Nantinya di sana akan ada puluhan ribu karyawan yang terserap dalam waktu dekat. Ada beberapa investor padat karya untuk usaha ini," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam acara tersebut berharap di tengah kondisi pandemi kolaborasi antara BUMN dengan swasta bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
Erick berpesan kolaborasi ini bisa menjadi keuntungan bagi semua pihak asalkan bisa menjalankan perannya masing masing.