Baca Juga: Jack Grealish Harus Tetap Bersama Aston Villa - Setidaknya Untuk Satu Musim Lagi
Sesuai dengan namanya raos (enak), cilok Kang Mamat selain gurih, mudah dikunyah dan dijamin kesehatannya.
Namun, saat ini pendapatan yang diperoleh Kang Mamat mengalami penurunan sangat drastis.
Hal itu bukan karena Cilok Raos produksi Kang Mamat mulai ditinggalkan pelanggannya. Penurunan pendapatan itu akibat adanya libur sekolah.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pengrajin Tusuk Sate Mulai Kebanjiran Pesanan
"Iya, yang beli berkurang. Anak-anak sekolah yang biasa banyak beli, sekarang libur. Jadi kalau akang lewat sekolah, tidak ada yang memberhentikan. Sekarang mah cuma keliling perumahan saja," tutur Kang Mamat.
Menurut Kang Mamat, pendapat sehari-harinya biasanya bisa mencapai Rp 200.000,00. Kini hampir turun setengahnya.
Kalau bawa uang Rp 100.000 sehari itu sudah untung. Libur sekolah sangat berpengaruh sekali.
Baca Juga: KPK Periksa Saksi, Terungkap Fee Poyek dan Rekening Pejabat Kota Banjar yang Mencurigakan
"Kalau harapan saya mah, situasi sekarang cepat normal kembali. Penyebaran virus corona segera bisa diatasi. Kalau terus-terusan begini, modal akan habis untuk makan dan kebutuhan sehari-hari," ucap Kang Mamat.***