Baca Juga: Dana Aspirasi PISEW Desa Cantigi Kulon Dipakai Ngecor Jalan
Hasil pendataan tersebut, nantinya akan dimasukan semua ke dalam daftar menu aplikasi digital marketplace.
"Dalam kondisi pandemi seperti ini, kebutuhan hidup tentu tidak akan berhenti. Jadi mudah-mudahan program ini dapat menjadi solusi untuk mensejahterakan masyarakat," tutur Nurhayat.
Karena bagaimanapun juga, rencana digitalisasi UKM berbasis pedesaan ini bertujuan untuk menampung para pelaku usaha di pedesaan agar bisa tetap mengembangkan usahanya di masa pandemi.
Baca Juga: APBN Gelontorkan Rp 2,6 Triliun untuk Pengembangan Pesantren
Bahkan bila program ini berhasil, tidak menutup kemungkinan nantinya dapat menciptakan lapangan kerja baru di wilayah desa bersangkutan.
Ditambahkan Nurhayat, kegiatan ini dalam pelaksanannya akan didukung juga oleh Kementerian Ristek/BRIN, Kementerian Ketenagakerjaan, Institut Teknologi Bandung, PT. Telkom, Asosiasi Pemandu Wirausaha Indonesia (APWI).
"Program ini ditargetkan sudah bisa diuji coba pada bulan November 2020 mendatang," ujarnya.***