35 Proyek Dinyatakan Gagal Semua, Pengusaha: Aneh Baru Terjadi

- 14 Agustus 2020, 14:06 WIB
KEPALA Bagian PBJ Andri Indra Widianto, sedang menjelaskan alasan gagalnya tender kepada para pengusaha.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN
KEPALA Bagian PBJ Andri Indra Widianto, sedang menjelaskan alasan gagalnya tender kepada para pengusaha.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

Dengan rincian, 31 paket kegiatan di PUPR (pekerjaan jembatan, jalan dan irigasi), serta 4 paket kegiatan di PKPP.

Puluhan proyek pengerjaan yang ditenderkan ini, lanjut Andri, sepenuhnya didanai dari sumber anggaran APBD, Bantuan Provinsi, dan Dana Alokasi Khusus.

Baca Juga: Unik, Jumlah Kawanan Kera di Taman Kalijaga Tidak Pernah Berubah

"Proses tender untuk puluhan kegiatan tersebut, sekarang sudah dianggap selesai, dan hasilnya dinyatakan gagal tender," kata Andri.

Adapun yang menjadi penyebab utama digagalkannya tender tersebut, lanjut dia, karena berdasarkan hasil tahapan evaluasi yang dilakukan oleh Pokja Pemilihan, ternyata tidak ada satu pun peserta tender yang memenuhi persyaratan, baik administrasi, teknis, harga, maupun kualifikasi.

"Dalam pelaksanaan evaluasi dokumen penawaran, kita itu mengacu pada Permen PUPR No. 14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia, Lampiran III. Pekerjaan Konstruksi, C. Metode Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga Terendah," ujarnya.

Baca Juga: Pemilik Video Lomba 17-an Kreatif Berpeluang Dapat Hadiah Uang

Namun kenyataannya, sesuai hasil evaluasi yang dilakukan Pokja Pemilihan, ternyata para peserta tender rata-rata tidak memenuhi persyaratan teknis yang kriterianya telah diatur dalam Dokumen Pemilihan (Lampiran Permen PUPR No. 14 Tahun 2020).

Bahkan harga penawaran untuk setiap paket pekerjaan yang diajukan para peserta tender juga, mayoritas hanya menawar dengan kisaran harga 73 % sampai dengan 85 % dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang telah ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

"Logika kami, kalau penawarannya hanya sebesar itu, berarti nantinya hanya berapa persen anggaran yang akan dipergunakan untuk membiayai pekerjaan proyeknya," katanya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x