Baca Juga: Ayu Ting-Ting Fitting Baju Nikah dan Siap Sebar Undangan?
“Kami melihat pasarnya berapa banyak, yang beragama muslim ada berapa. Kemudian baru dicari lagi dari muslim itu yang membutuhkan pembiayaan haji berapa porsinya dan siapa saja,” katanya.
Elvi menambahkan, riset juga dibutuhkan untuk menentukan strategi pemasaran.
“Apakah nanti disampaikan melalui komunitas, dilakukan secara offline atau online. Itu ada risetnya termasuk itu harapannya mereka itu seperti apa,” katanya.
Baca Juga: Sosialisasikan Sadar Data, BPS Jabar Keliling Bandung Tebar Bantuan
Jadi, lanjut Elvi, memang perlu dilakukan riset tapi disesuaikan dengan kebutuhan. "Oh, ini mungkin dibutuhkan, kira kira berapa orang dan sebagainya,” ucapnya.
Lebih lanjut Dewi Tenty menegaskan bahwa strategi branding dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari menyelenggarakan acara, membuat program promosi untuk menarik perhatian target konsumen supaya mau mencoba dan mengkonsumsi produk yang ditawarkannya.
"Kemudian strategi branding menjadi bagian penting dan menjadi prioritas utama dari sebuah perusahaan untuk menciptakan kompetitif advantage yang bermanfaat untuk pelaku umkm sebagai produsen dalam persaingan usaha pada saat ini," tambahnya.
Baca Juga: Mata-mata Bernama James Bond, Ditemukan dalam File Rahasia Perang Dingin
Menurut Dewi Tenty, strategi branding bermanfaat untuk meningkatkan loyalitas konsumen dan menjadikan brand tersebut sebagai top of mind di pasar, ujar Dewi.