ZONA PRIANGAN - Telur adalah salah satu makanan paling nyaman dan bergizi yang merupakan sumber nutrisi serta vitamin penting. Mereka adalah sumber protein yang baik dan biasanya dimasukkan dalam makanan sehat seimbang.
Namun, orang yang menderita penyakit jantung atau masalah kolesterol mungkin perlu memeriksa jumlah telur yang mereka konsumsi dalam sehari.
Rata-rata, satu butir telur mengandung sekitar 200 mg kolesterol. Inilah alasan mengapa penderita kolesterol tinggi harus makan telur dengan hati-hati. Lalu, mengapa telur baik untuk jantung Anda?
Baca Juga: Ini Tiga Air Rebusan yang Baik Bagi Penderita Diabetes, Diyakini Mampu Turunkan Kadar Gula Darah
1. Telur tidak meningkatkan risiko penyakit jantung
Berbagai penelitian telah dilakukan yang membuktikan bahwa konsumsi telur tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Telur meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh
Asam lemak omega-3 dalam telur membantu meningkatkan kolesterol HDL (baik) dalam darah.
Baca Juga: Berapa Banyak Telur yang Bisa Anda Makan dengan Aman di Siang Hari? Ahli Gizi Ungkap Jawabannya
3. Telur menurunkan trigliserida serum
Telur diperkaya dengan asam lemak omega-3. Ini membantu menurunkan trigliserida serum - yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Ahli gizi klinis Dr. Rupali Datta, seperti dikutip Zona Priangan dari NDTV mengatakan, bahwa jika kadar kolesterol Anda tinggi dan Anda bukan vegetarian yang makan ayam untuk makan siang dan daging untuk makan malam, Anda juga mendapatkan kolesterol dari sumber makanan lain.
"Untuk orang dengan pola makan seperti itu, kami sarankan untuk makan hingga dua putih telur dalam sehari. Atau, satu telur utuh dua kali atau tiga kali seminggu," kata Dr. Rupali Datta.
Baca Juga: Ternyata Kuku Bisa Memberikan Gambaran Kondisi Kesehatan Seseorang, Apa Saja?
"Tetapi jika kolesterol Anda baik-baik saja dan Anda seorang vegetarian, Anda dapat mengonsumsi satu butir telur setiap hari dengan kuning telurnya. Ini karena 300 mg kolesterol adalah tunjangan makanan yang direkomendasikan. Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan, Anda juga dapat mengonsumsi satu butir telur setiap hari dengan kuningnya," tambahnya.
Dia juga menginformasikan bahwa beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa lemak jenuh dan lemak translah yang harus Anda jaga. Makanan yang disebut makanan rendah lemak dan bebas lemak yang tersedia di pasaran ternyata sangat tinggi karbohidrat dan gula. Orang-orang juga perlu berhati-hati tentang konsumsinya.
-Satu butir telur dalam sehari sudah cukup untuk mengontrol kolesterol
Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling di Kabupaten Bandung Hari Ini Rabu, 23 Desember Berikut syarat dan Biaya
Menurut American Heart Association, tidak sehat mengonsumsi lebih dari 13 gram lemak jenuh jika Anda mengonsumsi 2.000 kalori dalam sehari. Satu butir telur ukuran sedang memiliki 1,4 gram lemak jenuh saja. Namun, makan satu butir telur dalam sehari dapat menyumbang 55 persen dari batas atas asupan kolesterol yang dianjurkan dalam sehari.
-Jika Anda ingin mengonsumsi lebih dari satu butir telur, keluarkan kuning telurnya
Menghilangkan kuning telur dari telur sering disarankan karena mengandung kalori, lemak jenuh, dan kolesterol yang maksimal. Kuning telur dari satu butir telur besar mengandung 55 kalori, 1,6 gram lemak jenuh dan 184 mg kolesterol. Namun Anda tetap bisa mengonsumsi putih telur karena kandungan proteinnya.
Baca Juga: Temukan 11 Khasiat Jus Kentang yang Baik untuk Lambung, Ginjal hingga Kesehatan Jantung
-Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi dua butir telur dalam seminggu
Protein telur diperlukan untuk orang yang ingin membangun massa otot. Namun, penderita diabetes harus tetap memperhatikan konsumsi telurnya karena dapat membuat mereka lebih rentan terhadap risiko penyakit arteri koroner. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari dua butir telur dalam seminggu disertai dengan pola makan yang sehat dan seimbang.
Kecuali penderita diabetes atau kolesterol tinggi atau masalah jantung, makan satu telur dalam sehari dianggap sehat bersama dengan diet seimbang. Namun, para ahli menyarankan untuk istirahat atau dua kali dan hindari makan telur pada hari-hari tersebut.
Baca Juga: Redmi 9 Power Resmi Dipasarkan Hari Ini Via Amazon
-Makan telur rebus dengan sayuran
Meskipun telur dapat dimasak dengan berbagai cara, cara paling sehat untuk memasaknya adalah dengan merebusnya. Makan telur goreng seperti mengonsumsi lebih banyak kalori dan lemak jenuh.
Telur rebus mengandung tidak lebih dari 78 kalori, 5,3 gram lemak, dan 1,6 gram lemak jenuh. Kandungan kolesterol dalam telur tetap tidak berubah jika telur direbus. Anda bisa merebus dengan sayuran kukus, bayam atau salad. Salmon atau tuna, yang kaya asam lemak omega-3 juga bisa bermanfaat.***