ZONA PRIANGAN - Osteoartritis (OA) atau nyeri sendi cenderung muncul pada usia paruh baya atau lebih.
Penderita nyeri sendi diakibatkan oleh tulang rawan yang melemah, sehingga gerakan terganggu dan menimbulkan rasa sakit.
Berbagai strategi dapat membantu meringankan gejala nyeri sendi, di antaranya mengurangi berat badan.
Baca Juga: Bintik Hati Mengganggu Kecantikan Ibu-ibu, Begini Cara Mudah Mencegahnya
Baca Juga: Setelah Menikah dengan Siluman Ular, Paranormal Mbak You Merasa Kesepian
Sementara olah raga yang cocok bagi penderita nyeri sendi, yakni berenang secara rutin.
Bisa juga mengikuti terapi dengan panduan dokter agar nyeri sendi tidak gampang menyerang tubuh kita.
Berikut terapi yang penting dilakukan oleh penderita nyeri sendi seperti dikutip zonapriangan.com dari Medical News Today:
Baca Juga: Serat Pektin Dalam Mentimun Mampu Menghancurkan Kolesterol dan Cegah Stroke
Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar
1. Menjaga mobilitas dan jangkauan gerakan
2. Meningkatkan kekuatan dan kekencangan otot
3. Mencegah penambahan berat badan
4. Membangun otot
5. Mengurangi stres
Baca Juga: Ini 13 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan tapi Awas Salah Mengolah Bisa Jadi Racun Mematikan
Baca Juga: Ingin Terkenal Lewat Video YouTube, Anak 11 Tahun Justru Tergilas Roda Kereta Api
Perlu diperhatikan, memilih aktivitas yang tidak akan membebani sendi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D rendah memiliki risiko nyeri sendi yang lebih tinggi.
Selain itu, pada orang dengan asupan vitamin C yang rendah, penyakit nyeri sendi dapat berkembang lebih cepat.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Tangan Sering Kesemutan, Itu Sebagai Salah Satu Tanda Penyakit Berbahaya
Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung
Kadar vitamin K dan selenium yang rendah juga dapat memicu nyeri sendi.
Beberapa asupan yang cocok bagi penderita nyeri sendi, yakni asam lemak Omega-3, kalsium, dan vitamin D.***