Kabar Baik bagi Ibu-ibu, Ini Teknik Baru untuk Meremajakan Sel-sel Kulit dengan Memundurkan Jam Biologis

12 April 2022, 19:26 WIB
Para ilmuwan mengembangkan teknik baru peremajaan sel-sel kulit, memundurkan jam biologis seluler sekitar 30 tahun. /Pixabay /ivanovgood

ZONA PRIANGAN - Para ilmuwan di Babraham Institute telah mengembangkan teknik baru untuk peremajaan sel-sel kulit.

Teknik ini memungkinkan para ilmuwan untuk memundurkan jam biologis seluler sekitar 30 tahun menurut ukuran molekuler, secara signifikan lebih lama daripada metode pemograman ulang sebelumnya.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal 'eLife'.

Para ilmuwan telah mampu mengembalikan sebagian fungsi sel yang lebih tua, serta meremajakan ukuran molekuler usia biologis.

Baca Juga: Racun yang Membuat Kulit Roman Abramovich Mengelupas Diduga Berasal dari Cokelat yang Mengandung Porfirin

Seiring bertambahnya usia, kemampuan sel kita untuk berfungsi mengalami penurunan dan genom mengakumulasi tanda penuaan.

Biologi regeneratif bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti sel termasuk yang sudah tua.

Salah satu alat terpenting dalam biologi regeneratif adalah kemampuan kita untuk menciptakan sel punca yang 'diinduksi'.

Baca Juga: Coba Cubit Kulit Punggung Jari Anda untuk Mengetahui Apakah Sudah Dehidrasi

Proses ini merupakan hasil dari beberapa langkah, masing-masing menghapus beberapa tanda yang membuat sel terspesialisasi.

Secara teori, sel punca ini memiliki potensi untuk menjadi jenis sel apa pun, tetapi para ilmuwan belum mampu menciptakan kembali kondisi yang andal untuk membedakan kembali sel punca menjadi semua jenis sel.

Metode baru, berdasarkan teknik pemenang Hadiah Nobel yang digunakan para ilmuwan untuk membuat sel punca, mengatasi masalah penghapusan identitas sel sepenuhnya dengan menghentikan pemograman ulang sebagian dari proses tersebut.

Baca Juga: Ini Bahaya Asam Borat Tercampur dalam Kopi, Muntah, Diare, Kulit Rontok dan Tewas

Hal ini memungkinkan peneliti untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara pemograman ulang sel, membuat mereka secara biologis lebih muda, sementara masih bisa mendapatkan kembali fungsi sel khusus mereka.

Pada tahun 2007, Shinya Yamanaka adalah ilmuwan pertama yang mengubah sel normal, yang memiliki fungsi tertentu, menjadi sel punca yang memiliki kemampuan khusus untuk berkembang menjadi jenis sel apa pun.

Proses penuh pemograman ulang sel punca memakan waktu sekitar 50 hari menggunakan empat molekul kunci yang disebut faktor Yamanaka.

Baca Juga: Gampang Nyeri Sendi dan Masuk Angin, Cobalah 30 Resep Hidup Bahagia Ini

Metode baru, yang disebut 'pemograman ulang transien fase pematangan', memaparkan sel ke faktor Yamanaka hanya dalam 13 hari.

Pada titik ini, perubahan terkait usia dihilangkan dan sel untuk sementara kehilangan identitasnya.

Sel-sel yang sebagian diprogram ulang diberi waktu untuk tumbuh dalam kondisi normal, untuk mengamati apakah fungsi sel kulit spesifik mereka kembali.

Baca Juga: Kaki Selalu Merasa Dingin Itu Gejala dari 6 Penyakit Ini, Nomor 3 Terserang Diabetes

Analisis genom menunjukkan bahwa sel telah mendapatkan kembali penanda karakteristik sel kulit (fibroblas), dan ini dikonfirmasi dengan mengamati produksi kolagen dalam sel yang diprogram ulang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Asian News International (ANI)

Tags

Terkini

Terpopuler