Bantu Masyarakat Cegah Kebutaan, 188 Orang Penderita Katarak di Bandung Dioperasi Gratis

27 Juni 2022, 10:44 WIB
Bantu masyarakat cegah kebutaan, 188 orang penderita katarak di Bandung dioperasi gratis. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah/

ZONA PRIANGAN – Angka kebutaan di Indonesia capai 3% dan sebanyak 81% disebabkan oleh katarak, hal ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014 hingga 2016 oleh Perdami dan Badan Litbangkes Kemenkes.

Mencermati angka tersebut, tentunya telah menjadi tanggung jawab berbagai pihak untuk bersama mencegah terjadinya kebutaan akibat katarak.

Memperkecil kebutaan akibat katarak, BCA bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perdami mengadakan bakti sosial operasi katarak di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Jawa Barat dalam rangka membantu masyarakat mencegah gangguan penglihatan sehingga dapat beraktivitas secara normal.

Baca Juga: Cegah Kebutaan, 241 Pasien Dapatkan Layanan Operasi Katarak di RSUD Asih Husada Kota Banjar

Kepala BCA KCU Soekarno Hatta Linda Yulia Tanti mengatakan, mereka terus berkomitmen hadir di sisi masyarakat dalam segala aspek, salah satunya di bidang kesehatan dengan mengadakan bakti sosial operasi katarak.

"Sejak tahun 2001, kami ingin memberikan kontribusi pada penurunan jumlah kebutaan akibat penyakit katarak di Indonesia agar terus berkurang dari waktu ke waktu," katanya di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung baru-baru ini.

Menurut Linda, bakti sosial operasi katarak tersebut merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak 2001 pada hampir seluruh wilayah di Tanah Air.

Baca Juga: Katarak Akan Sembuh, Obatnya Ternyata Gampang Selalu Membuka Mata Saat Melakukan Sujud

Dalam kegiatan bakti sosial operasi katarak tersebut dibuka oleh Kepala Pengembangan Bisnis cabang BCA Soekarno Hatta Praptomo Dwi Putro, Plt. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung dr. Leony Widjaja, Koordinator Operasional SPBK Perdami Dr. Faraby Martha, beserta segenap dari pengurus Perdami pusat dan Perdami Jawa Barat di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, belum lama ini.

Seperti diketahui bersama, lanjut Linda, mata adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi yang sangat krusial, maka pihaknya secara konsisten melakukan operasi katarak bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di kawasan tak tersentuh layanan kesehatan dengan optimal.

"Kami juga memberikan dukungan penyediaan alat-alat operasi katarak untuk SPBK Perdami, dan beberapa Perdami Cabang untuk mempercepat pemberantasan buta katarak. Operasi ini pun turut melibatkan 12 dokter spesialis mata yang didampingi oleh asisten dokter untuk menangani sekitar 188 pasien," katanya.

Baca Juga: Anjing Golden Retriever Ini Menderita Radang Sendi dan Katarak Paling Suka Bersembunyi di Tumpukan Daun

Di sisi lain, jelas Linda, pada tahun 2019, pihaknya juga telah menyumbang donasi 1 buah mikroskop dan instrumen katarak kepada SPBK Perdami Pengurus Pusat, donasi 1 buah mikroskop kepada Perdami Cabang DKI Jakarta, dan dukungan pembelian donasi 1 mesin phacoemulsifikasi kepada perwakilan Perdami Cabang Riau.

EVP CSR BCA Inge Setiawati menambahkan, mengurangi jumlah pasien buta akibat katarak merupakan pekerjaan rumah seluruh pihak, tak terkecuali BCA.

"Oleh sebab itu, kami bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK-Perdami) sejak tahun 2001 dan sejak 2017 dengan Kick Andy Foundation untuk mengadakan operasi katarak secara berkelanjutan. Kegiatan bakti sosial operasi katarak tersebut dilakukan secara gratis," paparnya.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Makanan untuk Meningkatkan Kesehatan Tulang

Inge menjelaskan, untuk kegiatan bakti sosial operasi katarak di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung ini, pihaknya melakukan tindakan kepada sekitar 188 orang berupa operasi gratis bagi masyarakat.

"Harapan kami, bakti sosial ini dapat terus menjangkau wilayah-wilayah yang masyarakatnya membutuhkan pertolongan dalam rangka mengurangi jumlah kebutaan akibat katarak," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler