Ribuan Peserta Ikuti Gelaran Indonesia Heart Bike 2022, Sambut Peringatan Hari Jantung Sedunia

29 September 2022, 00:14 WIB
Ribuan Peserta Ikuti Gelaran Indonesia Heart Bike 2022, Sambut Peringatan Hari Jantung Sedunia. /ZonaPriangan/Yurri Erfansyah/

ZONA PRIANGAN - Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) mencatat penyakit kardiovaskular atau jantung sebagai penyebab nomor satu kematian di dunia.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh WHO pada tahun 2019 (sebelum Pandemi Covid-19), sebanyak 17,9 juta orang meninggal dunia akibat penyakit jantung dan 85% diantaranya disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Sementara itu, data menunjukkan bahwa Virus Corona yang melanda seluruh dunia selama dua tahun terakhir ini menjadi pencetus perburukan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Tomat Berwarna Ungu Hasil Modifikasi Genetis Dipercaya Lebih Menyehatkan dari Tomat Merah Biasa

Sebanyak 16,3 % pasien yang berada di ruang isolasi Covid-19 rumah sakit memiliki penyakit bawaan atau komorbid berupa penyakit jantung.

Para peserta di acara Gelaran Indonesia Heart Bike 2022 di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu, 25 September 2022. /ZonaPriangan/Yurri Erfansyah/

Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Jawa Barat mengadakan event bertajuk Indonesia Heart Bike 2022 untuk wilayah Jawa Barat pada Minggu, 25 September 2022 di areal Gedung Sate, Kota Bandung.

Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Jawa Barat, dr. Komar Hanifi, mengatakan, Yayasan Jantung Indonesia Jawa Barat memanfaatkan momen peringatan Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day dengan menyelenggarakan Indonesia Heart Bike 2022 untuk Wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Optimus, Pengembangan Tesla Bot Berupa Robot Humanoid Berbentuk Manusia Sudah Mulai Bekerja

"Kegiatan yang juga diselenggarakan secara nasional ini, merupakan bagian dari edukasi untuk mengurangi insiden penyakit jantung. Bersepeda sendiri merupakan salah satu olah gerak yang efektif untuk meningkatkan kebugaran," ujarnya kepada wartawan, Minggu, 25 September 2022.

Lebih lanjut dr. Komar mengatakan, jika kebugaran meningkat, maka diharapkan insiden penyakit jantung yang terjadi di masyarakat dapat dicegah sekaligus dikurangi.

"Pelaksanaan Indonesia Heart Bike 2022 untuk wilayah Jawa Barat ini tentunya sambil menerapkan protokol Kesehatan yang berlaku," jelasnya.

Baca Juga: Bayi Secara Insting Selalu Menghindari Rumput, Mengapa Demikian? Ternyata Bayi Mengetahui Bahaya

Menurut dr. Komar, saat ini secara nasional, penyakit jantung menduduki tiga besar penyakit penyebab kematian.

Sementara itu Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular (Perki) Kota Bandung, dr. Badai Bhatara Tiksnadi, mengatakan bahwa mereka sebagai mitra tetap YJI Jawa Barat mendukung penuh penyelenggaraan event ini.

"Konsep event berolahraga dengan tepat untuk kesehatan jantung yang diusung Indonesia Heart Bike ini sangat baik sekali. Logikanya, jika olahraga yang dilakukan dengan intensitas kurang, maka manfaatnya pun kurang maksimal," tuturnya.

Baca Juga: Inilah 10 Tanda Awal Alzheimer yang Wajib Diwaspadai, Salah Satunya Lupa Nama Sendiri

Di sisi lain, kata dr. Badai, olahraga yang dilakukan terlalu berat, maka akan membawa berbagai risiko bagi tubuh.

Melalui event ini, lanjut dr. Badai, diharapkan peserta berlatih di zona 3, di mana masyarakat lebih paham dan dapat menerapkan olahraga dengan baik dan benar, dan selanjutnya mendapatkan manfaatnya yaitu terhindar dari penyakit jantung atau serangan ulang.

"Dengan demikian, pravelansi dan derajat keparahan penyakit dapat berkurang," ucapnya.

Baca Juga: Ngantuk Setelah Makan? Ini Kata Dokter Zaidul Akbar Penyebab dan Cara Mengatasinya

"Itulah salah satu misi utama dari PERKI sebagai perhimpunan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah," tutur dokter yang juga aktif menerima pasien di berbagai aplikasi telemedisin ini.

Menurut Ketua Panitia Indonesia Heart Bike 2022 Wilayah Jawa Barat, Sugiyana, event Indonesia Heart Bike 2022 untuk wilayah Jawa Barat adalah bagian dari event Indonesia Heart Bike nasional yang juga diselenggarakan oleh Yayasan Jantung Sehat Indonesia Pusat untuk memperingati Hari Jantung Sedunia.

"Event gowes ini sudah dilaksanakan di Kota Makassar, Denpasar dan Malang. Bersamaan dengan pelaksaaan di Bandung, Kota Medan, Jakarta, Semarang dan Surabaya juga melakukan serupa," jelasnya.

Selain gowes sehat, kata Sugiyana, Indonesia Heart Bike Wilayah Jawa Barat yang melibatkan lebih dari 2000 peserta ini juga dimeriahkan dengan aktivitas Senam Jantung Sehat yang melibatkan anggota Klub Jantung Sehat di Jawa Barat.

"Ada juga Jalan Sehat dan Senam Kreasi, serta edukasi terkait pencegahan dan penanganan darurat penyakit jantung," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler