16 Tips agar Cepat Hamil secara Alami

10 Januari 2023, 00:49 WIB
Masalah tentang kesuburan mempengaruhi hingga 15 persen dari pasangan, sehingga jalan menuju menjadi orang tua terkadang menjadi tantangan yang besar. /Unsplash.com/Suhyeon Choi

ZONA PRIANGAN - Masalah tentang kesuburan mempengaruhi hingga 15 persen dari pasangan, sehingga jalan menuju menjadi orang tua terkadang menjadi tantangan yang besar.

Tapi, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian dalam tantangan tersebut.

Kabar baiknya, ada beberapa cara alami yang dapat meningkatkan keseburan Anda. Pilihan makanan dan perubahan gaya hidup dapat membantu meningkatkan kesuburan.

Baca Juga: Mencegah Infeksi PAM: Tips dan Trik Aman Beraktivitas di Air

Berikut ini 16 cara alami yang dapat meningkatkan kesuburan secara alami sehingga pasangan Anda bisa secepatnya hamil yang dilansir ZonaPriangan.com dari Healthline.

1. Makan makanan yang kaya antioksidan
Antioksidan seperti folat dan seng dapat meningkatkan kesuburan, baik bagi pria maupun wanita. Khasiat dari antioksidan yakni dapat menonaktifkan radikal bebas yang dapat merusak sperma dan sel telur.

2. Porsi sarapan yang lebih banyak
Porsi sarapan yang lebih banyak dapat membantu wanita dengan masalah kesuburan. Sebuah studi menemukan bahwa sarapan dengan porsi yang lebih besar dapat meningkatkan efek hormonal dari sindrom ovarium polikistik (PCOS), penyebab utama ketidaksuburan.

Baca Juga: 6 Cara Menghindari Kulit Keriput, Nomor Tiga Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh dan Sirkulasi

3. Hindari lemak trans
Makan lemak sehat setiap hari penting untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan secara menyeluruh. Namun, lemak trans dikaitkan dengan peningkatan risiko infertilitas ovulasi karena efek negatifnya terhadap sensitivitas insulin.

4. Kurangi karbohidrat bagi penderita PCOS
Makan makanan yang rendah karbohidrat (kurang dari 45 persen kalori berasal dari karbohidrat) umumnya direkomendasikan untuk wanita penderita PCOS. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengatur asupan karbohidrat memberikan efek menguntungkan pada aspek PCOS.

Diet rendah karbohidrat dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi kadar insulin dan mendorong penurunan lemak, sekaligus membantu keteraturan menstruasi.

Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan, Metabolisme yang Bagus Lebih Cepat Membakar Kalori

5. Makan lebih sedikit karbohidrat olahan
Jika kita berbicara soal karbohidrat maka tak hanya berbicara tentang jumlah, juga jenisnya. Karbohidrat olahan mungkin sangat bermasalah. Karbohidrat olahan termasuk makanan dan minuman manis dan biji-bijian olahan, termasuk pasta putih, roti dan nasi.

6. Makan lebih banyak serat
Serat membantu tubuh Anda membuang kelebihan hormon dan menjaga keseimbangan gula darah. Jenis serat tertentu dapat membantu menghilangkan kelebihan estrogen dengan mengikatnya di usus. Kelebihan estrogen kemudian dikeluarkan dari tubuh sebagai produk limbah.

7. Mengganti sumber protein
Mengganti beberapa sumber protein hewani seperti daging, ikan dan telur dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian dikaitkan dengan penurunan risiko infertilitas.

Baca Juga: Bharat Biotech akan Meluncurkan Vaksin Covid-19 Nasal Pertama di Dunia

8. Pilih susu tinggi lemak
Asupan makanan susu rendah lemak yang tinggi dapat meningkatkan risiko infertilitas, sedangkan makanan susu berlemak tinggi dapat menurunkannya.

9. Konsumsi multivitamin
Jika Anda mengonsumsi multivitamin, kemungkinan kecil Anda mengalami infertilitas ovulasi. Diperkirakan 20 persen infertilitas ovulasi dapat dihindari jika wanita mengonsumsi 3 atau lebih multivitamin per minggu. Mikronutrien di dalam vitamin berperan pentin dalam kesuburan.

10. Selalu aktif bergerak
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Anda, termasuk meningkatkan kesuburan. Meningkatkan aktivitas fisik memberikan efek positif bagi wanita dan pria, terutama mereka yang mengalami obesitas.

Baca Juga: 7 Resep Teh Herbal untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Hujan, Nomor Tiga Dapat Mengurangi Kecemasan

11. Luangkan waktu untuk bersantai
Jika Anda mencoba untuk hamil, stres mungkin juga ada dalam menu. Saat tingkat stres Anda meningkatkat maka peluang Anda untuk hamil menjadi berkurang. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi ketika Anda merasa stres.

12. Kurangi kafein
Hubungan antara kafein dan kesuburan tidak terlalu konklusif. Sebuah studi tahun 1997 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 500 mg kafein setiap hari membutuhkan hingga 9,5 bulan lebih lama untuk hamil. Namun, studi lainnya tidak menemkan korelasi yang kuat antara asupan kafein dengan peningkatan risiko infertilitas.

13. Targetkan berat badan yang sehat
Berat badan adalah salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam hal kesuburan bagi pria dan wanita. Faktanya, kekurangan berat badan dan kelebihan berat badan dikaitkan dengan peningkatan infertilitas.

Baca Juga: 6 Manfaat Kesehatan Biji Fenugreek, Nomor Dua Dapat Mengurangi Bekas Jerawat

14. Periksa kadar zat besi
Mengonsumsi suplemen zat besi dan zat besi non-heme yang berasal dari makanan nabati dapat menurunkan risiko infertilitas ovulasi.Sebuah studi tahun 2019 menyimpulkan bahwa zat besi heme (dari sumber hewani) tidak berpengaruh pada kesuburan dan zat besi non-heme hanya bermanfaat bagi wanita yang sudah mengalami kekurangan zat besi.

Sumber zat besi non-heme lebih sulit diserap oleh tubuh Anda, jadi upayakan saat mengonsumsinya dengan makanan atau minuman tinggi vitamin C untuk meningkatkan penyerapan.

15. Hindari konsumsi alkohol secara berlebihan
Konsumsi alkohol dapat berdampak negatif terhadap kesuburan. Namun, masih belum jelas seberapa banyak alkohol yang dibutuhkan sehingga dapat menimbulkan efek buruk terhadap tingkat kesuburan. Sebuah studi tahun 2016 menemukan fakta bahwa minum minuman beralkohol 14 kali per minggu dikaitkan dengan waktu yang lebih lama untuk hamil.

Baca Juga: 7 Manfaat Luar Biasa dari Kacang Mete, Nomor Lima dapat Menurunkan Berat Badan

16. Suplemen alami
Suplemen alami tertentu dikaitkan dengan peningkatan kesuburan, terutama dalam penelitian terhadap hewan. Selalu konsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen alami karena khasiatnya pada manusia belum dipelajari dengan baik.

Suplemen alami termasuk maca yang berasal dari tanaman yang ditanam di Peru tengah. Maca dipercaya dapat meningkatkan kualitas sperma, sementara bagi individu lainnya tidak ditemukan pengaruh terhadap kesuburan.

Sumber suplemen lainnya yakni bee pollen yang dikaitkan dengan peningkatan kekebalan, kesuburan dan nutrisi secara keseluruhan. Studi terhadap hewan, menemukan bukti bahwa mengonsumsi bee pollen dikaitkan dengan peningkatan kualitas sperma dan kesuburan pria. Namun, masih diperlukan studi yang lebih dalam lagi jika diaplikasikan pada manusia.

Baca Juga: 7 Tips untuk Membantu Anda tetap Termotivasi Berolahraga Selama Musim Hujan

Selain itu, suplemen lainnya yakni propolis lebah yang dipercaya dapat meningkatkan sebanyak 40 persen peluang bagi wanita untuk hamil setelah 9 bulan. Tapi, sekali lagi, masih diperlukan studi yang lebih dalam lagi mengenai hal ini.

Yang terakhir adalah royal jelly yang dibuat oleh lebah yang didalamnya terdiri dari asam amino, lipid, gula, vitamin, asam lemak, zat besi dan kalsium. Studi terhadap hewan, ditemukan fakta bahwa royal jelly dapat meningkatkan kesehatan reproduksi pada tikus.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler