Riset telah menemukan bahwa stres yang disebabkan oleh kekurangan tidur bisa meningkatkan tanda-tanda usia, seperti munculnya garis-garis di wajah, menurunnya elastisitas, dan pigmentasi yang tidak merata.
Baca Juga: Ada 4 Manfaat dari Tradisi Merebus Susu, Nomor 3 Mampu Mencegah Kanker Usus Besar
- Kulit kering
Stratum corneum adalah lapisan terluar dari kulit kita. Lapisan ini mengandung protein dan lemak yang berperan kritis menjaga sel-sel kulit tetap terhidrasi.
Lapisan ini juga beraksi sebagai penghalang yang melindungi kulit dari bawah.
Ketika stratum corneum tidak bekerja sebagaimana mestinya, kulit bisa menjadi kering dan gatal.
Baca Juga: Anggota DPR Ini Tolak Suntik Vaksin Covid-19, Katanya Lebih Baik Bayar Denda Rp5 Juta
Menurut tinjauan pada 2014 dalam Inflammation & Allergy Drug Targets, studi yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa stres bisa merusak fungsi penghalang pada stratum corneum dan bisa berdampak negatif pada penyimpanan air di kulit.
- Ruam
Stres memiliki potensi untuk melemahkan sistem kekebalan. Sistem kekebalan yang melemah bisa memicu pada ketidakseimbangan bakteri di dalam usus dan kulit yang disebut dysbiosis.
Ketika ketidakseimbangan ini terjadi pada kulit, bisa memicu kulit menjadi merah atau biasa disebut ruam.
Baca Juga: Ternyata Kepindahan MYD ke Indonesia dalam Kasus Video Syur dengan Gisel Ada Maksudnya, Apa Itu?