Tips dari Pakar Nutrisi untuk Diet ketika Melakukan Karantina Mandiri Akibat Corona

ZONA PRIANGAN - Makanan yang kita konsumsi memberikan nutrisi yang menyehatkan tubuh kita. Tubuh yang mendapat asupan makanan yang bergizi baik dapat melawan infeksi dengan lebih baik.

Nutrisi sangat penting untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat guna melawan infeksi. Jika Anda dikarantina, akses Anda ke bahan-bahan segar mungkin terbatas dan pemikiran untuk menyiapkan makanan mungkin tidak menarik bagi Anda.

Namun tidak makan bukanlah pilihan dan bahkan jika selera makan Anda telah hilang sama sekali, Anda harus makan agar kondisi badan menjadi jauh lebih baik.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 20 Mei 2021: Nino Kecewa, Elsa Kian Terpuruk dan Al Siap Mengantarnya Masuk Penjara Lagi

Jika berat badan Anda turun, itu berarti Anda tidak makan dengan cukup, jadi upayakan untuk tetap makan. Berikut 4 tips dari pakar nutrisi bagi Anda yang tengah menjalani karantina mandiri di rumah yang berhasil dirangkum oleh ZonaPriangan.com dari NDTV, Kamis 20 Mei 2021.

1. Jangan berhenti mengonsumsi karbohidrat

Asupan energi yang cukup adalah kebutuhan pertama bagi tubuh kita. Energi berasal dari makanan kaya karbohidrat yang meliputi biji-bijian, sayuran, produk susu, dan kacang-kacangan.

Memilih biji-bijian memang baik untuk kesehatan, bahkan lebih penting bagi pasien corona karena infeksi ini terkait dengan stres oksidatif tidak seperti yang lain.

Baca Juga: Pengakuan Mantan Pilot Israel: 'Tentara Kami Adalah Organisasi Teroris yang Dijalankan oleh Penjahat Perang'

Biji-bijian utuh merupakan sumber antioksidan yang kaya, selain itu millet juga membawa banyak fitonutrien ke dalam makanan kita.

Buatlah roti gandum sederhana, rebus nasi merah, pilih muesli berbahan dasar oat atau aduk salad quinoa. Biji-bijian utuh juga kaya energi dan membuat tubuh berenergi lebih lama.

Steroid cenderung mendorong gula, biji-bijian menyeimbangkan gula darah dengan baik.

Baca Juga: Negara Terbesar Kedua di Dunia ini Sedang Kehabisan Lahan

2. Makan lebih banyak protein

Protein adalah bahan pembangun tubuh kita. Kita perlu mendukung integritas jaringan paru-paru kita, sistem kekebalan kita harus kuat, oleh karena itu protein itu sangat penting. Dal (sup dari kacang-kacangan) adalah cara termudah untuk menambahkan protein ke dalam makanan kita.

Whole dal (sup dari gandung utuh) juga sangat kaya akan fitonutrien yang akan memberikan dukungan antioksidan tambahan. Telur adalah sumber protein kelas A seperti ayam dan kambing, tetapi harus dalam keadaan segar dan bukan diproses.

3. Pilih lemak sehat

Minyak dan lemak menambah energi terkonsentrasi. Ini bukan waktunya untuk membenci lemak. Jangan menggoreng atau menambahkan terlalu banyak pada makanan, tapi sedikit kandungan minyak berlebih akan membantu mengisi bahan bakar tubuh.

Baca Juga: 7 Makanan untuk Menambahkan Vitamin dan Zinc ke Diet Anda secara Alami

4. Susu dan produk susu

Makanan lengkap yang juga menambahkan fitonutrien antioksidan ke dalam makanan kita. Asupan 600ml/hari adalah suatu keharusan. Susu adalah cairan hangat yang menutrisi dan menenangkan sakit tenggorokan. Yogurt juga penting.

Semua obat itu mengganggu pencernaan, jadi probiotik alami adalah cara teraman untuk melindungi usus. Sakit tenggorokan dan batuk sebagai gejala corona yang paling umum, orang-orang agak waspada untuk makan yoghurt.

Tetapi minumlah pada suhu kamar dan jika Anda merasa tidak nyaman maka simpanlah untuk makan siang Anda dan mungkin menghindarinya saat makan malam.***