Network
ZONA PRIANGAN – Bila bicara menyangkut makanan yang eksotis dan berharga mahal, pikiran kita selalu tertuju kepada saffron dan jamur liar yang tumbuh di Pegunungan Himalaya.
Tetapi ada satu sayuran yang bisa membuat kedua tanaman di atas tidak ada apa-apanya bila menyangkut harga.
Nama sayuran ini adalah “tunas hop” yang populer di negara-negara Eropa dan merujuk sebagai sayuran paling mahal di dunia.
Baca Juga: Sehabis Kencing Jangan Lupa Berdehem Tiga Kali, Ini Penjelasannya
Dikenal dengan sifat-sifatnya untuk keperluan medis, sayuran ini dihargai sekitaran Rp 16,3 juta per kg.
Seperti dilaporkan laman Indiatimes.com, tunas hop sangat melelahkan saat dipanen, dan inilah satu-satunya alasan mengapa harganya begitu mahal.
Harga tunas hop bervariasi sesuai kualitasnya. Terlepas dari harganya yang selangit, sayuran ini tidak mudah tersedia di pasaran.
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Tunas hop begitu mahalnya seseorang bisa membeli sepeda motor atau perhiasan emas dengan harga yang sama.
Secara ilmiah dikenal sebagai Humulus lupulus, merupakan tanaman merambat tahunan, berasal dari Eropa dan Amerika Utara.
Sayuran paling mahal di dunia ini pada mulanya dipercaya sebagai rerumputan karena spesies tumbuhan berbunga ini termasuk keluarga rami, Cannabaceae. Tumbuh hingga mencapai 6 m pada kecepatan menengah, dan mampu hidup hingga 20 tahun.
Baca Juga: Riwayat Tayamum dan Peristiwa Perang Bani Mustaliq Tahun ke-6 Hijriyah
Seperti dilaporkan Guardian, tunas hop memerlukan tiga tahun sebelum siap dipanen. Tumbuhan ini butuh tenaga kerja manual untuk dipekerjakan dalam panennya, karena ujung-ujung hijau yang kecil dari tanaman ini memerlukan banyak kehati-hatian saat dipetik.
Menurut sejumlah studi medis, sayuran ini bisa menciptakan antibodi melawan tuberculosis dan juga membantu orang dari kegelisahan, sulit untuk tidur (insomnia), keresahan, tekanan, mudah terangsang, gangguan kurangnya hiperaktif perhatian (ADHD), gugup dan lekas marah.
Bunga sayuran mahal ini, yang disebut kerucup hop, digunakan sebagai agen stabilitas selama pembuatan bir.***
