Bakso, Makanan yang Mengisi Perut dan Jiwa: Mengungkap Sejarah dan Kultur Bakso di Indonesia dan Dunia

- 21 Januari 2023, 23:59 WIB
Bakso telah menjadi makanan yang digemari oleh banyak orang.
Bakso telah menjadi makanan yang digemari oleh banyak orang. /Tangkapan Layar YouTube.com/Shanty Denny

ZONA PRIANGAN - Bakso, makanan yang tidak hanya mengisi perut, tapi juga mengisi hati. Dari China hingga Indonesia, bakso telah menjadi bagian penting dari kultur makan.

Melalui perjalanan sejarah dan perkembangan yang beragam, bakso berhasil menembus batas negara dan menjadi makanan yang disukai oleh banyak orang.

Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi sejarah dan kultur bakso di Indonesia dan negara lain, mulai dari asal-usulnya hingga variasi rasa yang ditawarkan. Siap untuk menikmati perjalanan rasa yang menyenangkan ini?

Baca Juga: Viral di Reddit, Penanak Nasi Bikin Nasi Lebih Gurih dan Ini Penyebabnya, Mungkin Bikin Anda Mual

Bakso adalah jenis makanan yang terbuat dari daging sapi yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat. Daging yang digunakan biasanya berasal dari daging sapi atau daging ayam.

Bakso dapat diolah menjadi berbagai bentuk, seperti bulat, kotak, atau bentuk lainnya. Bakso dapat dimasak dengan cara direbus atau digoreng, dan sering disajikan dengan kuah kaldu atau kuah krim. Bakso merupakan makanan khas Indonesia yang sangat populer di seluruh dunia.

Sejarah Bakso

Asal-usul bakso tidak pasti, namun banyak yang berpendapat bahwa bakso berasal dari China. Beberapa sumber menyatakan bahwa bakso pertama kali dibuat oleh orang-orang China yang menjadi imigran di Indonesia pada abad ke-19.

Baca Juga: Viral di Twitter: Gadis Kecil Afghanistan Penjual Pena, Cinta Orang Asing yang Menyentuh Hati

Mereka membuat bakso dari daging sapi yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat. Kemudian bakso ini dibawa ke Indonesia dan menjadi populer di seluruh negara.

Namun ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa bakso berasal dari negara-negara Eropa, seperti Jerman atau Belanda dan dibawa ke Indonesia selama masa kolonial.

Namun yang pasti bakso sudah menjadi makanan yang sangat populer dan menjadi bagian dari budaya makan di Indonesia.

Baca Juga: Miss Universe Thailand dan India Menunjukkan Kecantikan dan Nilai Kultural Melalui Busana Mereka

Bakso di Indonesia sangat populer dan menjadi salah satu makanan khas yang sering dijumpai di berbagai tempat, mulai dari warung-warung makan, restoran, hingga gerai-gerai di pinggir jalan.

Bakso di Indonesia dikenal dengan variasi rasa yang beragam dan diolah dengan berbagai cara, seperti bakso urat, bakso aci, bakso telur, bakso daging sapi, bakso daging ayam, dan banyak lagi.

Bakso di Indonesia juga dikenal dengan kuah kaldu yang lezat yang terbuat dari bumbu-bumbu rempah yang khas. Bakso di Indonesia juga sering dijumpai di acara-acara tertentu seperti pernikahan, arisan, atau acara-acara lainnya.

Baca Juga: Larry Ellison, Miliarder ke-6 Terkaya di Dunia Ditangkap Polisi Lalu Lintas di Pulau Pribadinya

Bakso juga populer di beberapa negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina. Di negara-negara tersebut, bakso disajikan dengan kuah kaldu yang lezat yang terbuat dari bumbu-bumbu rempah yang khas.

Bakso juga dikenal dengan variasi rasa yang beragam, seperti bakso daging sapi, bakso daging ayam, bakso urat, dan banyak lagi.

Di negara-negara Eropa seperti Belanda, Jerman, bakso dikenal dengan nama "Bolongese" yang dianggap sebagai makanan khas. Bakso di Belanda dikenal dengan tekstur yang lembut dan kuah kaldu yang lezat, biasanya disajikan dengan kentang goreng dan mayones.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Berita Mungkin Menjadi Peluang Menarik untuk Meningkatkan Penghasilan bagi Cancer

Sementara di Amerika, bakso dikenal dengan nama "meatball" yang dianggap sebagai makanan khas Italia, di mana bakso dalam bentuk bulat dan disajikan dengan saus tomat dan pasta.

Secara umum, bakso telah menyebar ke berbagai negara dan menjadi makanan populer di seluruh dunia, meskipun variasi dan cara penyajiannya berbeda-beda.

Perkembangan bakso dari masa ke masa

Perkembangan bakso dari masa ke masa cukup signifikan, mulai dari asal-usul yang tidak pasti hingga menjadi makanan khas yang sangat populer di Indonesia dan negara-negara lain.

Baca Juga: 16 Tips agar Cepat Hamil secara Alami

Pada awalnya, bakso hanya dikenal sebagai makanan yang diolah dari daging sapi atau daging ayam yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

Namun seiring perkembangan waktu, bakso mulai diolah dengan berbagai variasi rasa dan tekstur, seperti bakso urat, bakso aci, bakso telur, bakso daging sapi, bakso daging ayam, dan banyak lagi.

Bakso juga mulai diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dibakar, atau diolah menjadi bakso ikan atau bakso tahu. Selain itu, kuah kaldu yang disajikan dengan bakso juga mulai dikembangkan dengan bumbu-bumbu rempah yang lebih kompleks.

Baca Juga: Bulan Purnama Serigala: Mengapa Aries, Cancer, Libra, dan Capricorn Harus Mempercayai Nalar Mereka

Perkembangan teknologi juga membantu dalam pembuatan bakso, dengan mesin-mesin pembuat bakso yang dapat membuat bakso dengan cepat dan tepat ukuran.

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis bakso yang dikenal, diantaranya:

  1. Bakso Urat: bakso yang terbuat dari daging sapi yang diiris tipis-tipis dan diiris agar terlihat urat-urat daging.

  2. Bakso Aci: bakso yang terbuat dari daging sapi yang dicampur dengan tepung aci yang memberikan rasa asam dan kenyal.

  3. Bakso Telur: bakso yang terbuat dari daging sapi yang dicampur dengan telur sebagai pengikat.

  4. Bakso Daging Sapi: bakso yang terbuat dari daging sapi yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

  5. Bakso Daging Ayam: bakso yang terbuat dari daging ayam yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

  6. Bakso Ikan : bakso yang terbuat dari daging ikan yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

  7. Bakso Tahu: bakso yang terbuat dari tepung tahu yang dicampur dengan daging sapi yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

  8. Bakso Kepiting : bakso yang terbuat dari daging kepiting yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

  9. Bakso Udang : bakso yang terbuat dari daging udang yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

  10. Bakso Kerang : bakso yang terbuat dari daging kerang yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

Itu hanyalah beberapa jenis bakso yang ada di Indonesia, masih banyak variasi bakso yang dapat ditemukan dengan rasa yang berbeda-beda sesuai selera masing-masing.

Di negara-negara lain, terdapat berbagai jenis bakso yang dikenal, diantaranya:

  1. Bakso Bolongese: bakso yang dikenal di Belanda dan Jerman, terbuat dari daging sapi yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

  2. Meatball: bakso yang dikenal di Amerika dan dianggap sebagai makanan khas Italia, terbuat dari daging sapi atau daging ayam yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

  3. Kofta : bakso yang dikenal di negara-negara Timur Tengah, terbuat dari daging sapi atau daging kambing yang dicincang halus dan ditambah bumbu-bumbu rempah yang khas.

  4. Köttbullar : bakso yang dikenal di Swedia, terbuat dari daging sapi atau daging ayam yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

  5. Albondigas : bakso yang dikenal di Spanyol, terbuat dari daging sapi atau daging ayam yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

  6. Boulette : bakso yang dikenal di negara-negara Benua Afrika, terbuat dari daging sapi atau daging ayam yang dicincang halus dan ditambah bumbu-bumbu rempah yang khas.

  7. Frikadelle: bakso yang dikenal di Jerman, terbuat dari daging sapi atau daging ayam yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.

Kultur makan bakso di Indonesia sangat kental, bakso sering dijadikan sebagai makanan sehari-hari yang mudah di dapat dan murah.

Bakso di Indonesia dapat ditemukan di berbagai tempat seperti warung-warung, pasar tradisional, gerobak bakso, hingga restoran. Ada berbagai jenis bakso yang dijual di Indonesia, dengan variasi rasa yang berbeda-beda.

Di negara lain seperti China, bakso dikenal dengan nama "xiaolongbao" atau "soup dumplings" yang dijual di restoran China. Di Jepang, bakso dikenal dengan nama "gyudon" atau "beef bowl" yang dijual di restoran Jepang.

Baca Juga: Mencegah Infeksi PAM: Tips dan Trik Aman Beraktivitas di Air

Di Amerika Serikat, bakso dikenal dengan nama "meatball" yang dijual di restoran-restoran Italia.

Kultur makan bakso di negara lain tidak sepopuler di Indonesia, namun bakso tetap dianggap sebagai makanan yang enak dan mudah di dapat. Dikonsumsi sebagai menu tambahan di restoran-restoran yang menyajikan masakan tradisional negara tersebut.

Secara umum, bakso dianggap sebagai makanan yang enak dan mudah di dapat serta cocok untuk berbagai kesempatan, baik untuk makan sehari-hari atau makan sambil bersantai.

Baca Juga: Sebuah Drone Mampu Menemukan Tanaman yang Hampir Punah yang Tersembunyi di Balik Tebing

Setelah menjelajahi sejarah dan kultur bakso dari Timur hingga Barat, kita dapat melihat bahwa bakso adalah makanan yang selalu dicintai oleh banyak orang.

Dengan variasi rasa yang beragam dan cara penyajian yang berbeda-beda, bakso memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang mencicipinya.

Sejarah bakso yang kaya dan kultur makan yang kental menjadikan bakso sebagai makanan yang tidak hanya mengisi perut, tapi juga mengisi hati.

Baca Juga: Objek Misterius Sepanjang 24 Meter Ditemukan di Daytona Beach Shores, Florida

Bakso adalah makanan yang dapat menyatukan orang-orang dari berbagai negara dan budaya, menjadi ikon kuliner yang dicintai oleh banyak orang. Mari kita terus menikmati rasa lezat bakso dan sejarah yang menyertainya.***

 

Editor: Toni Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x