Network
ZONA PRIANGAN - Mangga dengan rasa manis dan aroma tropis yang lezat sering menjadi buah favorit di musim kemarau. Namun, bagi penderita diabetes, pertanyaan apakah mangga dapat dimasukkan ke dalam diet mereka adalah kekhawatiran yang wajar. Dengan prevalensi diabetes yang semakin meningkat, penting untuk mengetahui makanan apa yang dapat dimasukkan ke dalam diet yang ramah diabetes.
Meskipun banyak makanan tinggi karbohidrat dan gula, sehingga tidak cocok untuk diet diabetes, mangga menjadi kasus unik. Mangga adalah buah yang sangat bergizi dengan serat dan antioksidan yang baik, yang sering kali mengatasi kelemahannya sebagai buah yang kaya gula dan kalori tinggi.
Sehingga, penderita diabetes sering menghadapi dilema: Apakah Mangga Meningkatkan Level Gula Darah? Mari kita telusuri sains dan pendapat para ahli untuk mencari tahu apakah mangga merupakan buah yang ramah diabetes.
Baca Juga: Wanita 25 Tahun di Amerika Serikat Sering Bersendawa Ternyata Kanker Stadium Akhir
Menurut buku "Healing Foods" oleh DK Publishing, mangga mengandung enzim yang membantu pemecahan dan pencernaan protein, serta serat yang menjaga fungsi pencernaan bekerja efisien. Serat makanan juga memiliki beberapa manfaat jangka panjang, termasuk mengatur kadar gula darah.
American Diabetes Association juga merekomendasikan mangga dalam daftar buah-buahan yang dapat dimakan oleh penderita diabetes. Menurut mereka, buah-buahan dapat dimakan sebagai pengganti sumber karbohidrat lain dalam rencana makan Anda seperti makanan yang kaya pati, biji-bijian, atau produk susu.
Jadi, apakah ini berarti mangga baik untuk diet diabetes? Mari kita simak apa yang dikatakan oleh para ahli sebelum membuat kesimpulan.
Baca Juga: Diet dan Kesehatan Jantung: Mengapa Pemilihan Makanan Sangat Penting untuk Menjaga Jantung Anda?
Apakah penderita diabetes boleh makan mangga? Memang benar bahwa mangga memiliki manfaatnya sendiri, bahkan bagi kadar gula darah, tetapi apakah ide yang baik untuk mengonsumsinya pada diet diabetes? Beberapa ahli menyarankan untuk menghindarinya.
"Penderita diabetes sebaiknya menghindari mangga. Untuk mengelola diabetes, diet sebaiknya secara ketat berfokus pada karbohidrat rendah karena setiap 5 gram karbohidrat meningkatkan 100 unit gula darah dalam tubuh," kata ahli diet Lokendra Tomar, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.
"Mangga kaya akan karbohidrat, yang berarti 100 gram mangga akan menghasilkan 20 gram karbohidrat. Jika kadar gula darah Anda tinggi, sangat penting untuk menghindari mangga," tambahnya.
Baca Juga: Cegah Kekurangan Zat Besi dengan Makanan Vegetarian: Temukan Sumber Zat Besi Terbaik!
"Namun, jika Anda ingin menambahkan mangga ke dalam diet Anda, hindari mengonsumsi sumber karbohidrat lain seperti gandum atau nasi. Selain itu, mangga sebaiknya dikonsumsi pada siang hari," jelasnya.
Nutritionist Dr Anju Sood yang berbasis di Bengaluru mengatakan, "Saya tidak pernah mengatakan 'tidak' untuk sesuatu yang dikonsumsi dengan bijaksana. Mangga memiliki gula alami yang terkandung di dalamnya, dan gula adalah satu-satunya pelakunya bagi penderita diabetes.
"Mangga memiliki kandungan gula alami di dalamnya, dan gula adalah satu-satunya penyebab penderita diabetes. Oleh karena itu, saya akan merekomendasikan bahwa penderita diabetes harus makan mangga sesuai dengan intensitas masalahnya.
Baca Juga: Kulit Berjerawat? Ini Dia Penjelasan Nutrisionis Mengenai Hubungan Gula Darah dan Jerawat
"Jika kadar gula mereka selalu tinggi, saya tidak akan merekomendasikan mangga sama sekali, dan jika masih di ambang batas, sebagian kecil dapat dikonsumsi sesekali".
Jelas bahwa mangga bukanlah makanan yang bagus untuk dimasukkan ke dalam diet diabetes. Namun, karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan rasanya yang enak, penderita diabetes dapat menyelipkannya hanya dengan mengikuti praktik-praktik yang bijaksana:
Ahli gizi Anju Sood mengatakan bahwa seseorang boleh makan mangga sesekali, tetapi tidak boleh dipasangkan dengan makanan berkarbohidrat tinggi lainnya atau makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi seperti maida, pasta, atau makanan penutup apa pun.
Sementara ahli gizi Jasleen Kaur menyarankan, "Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah terbatas setiap hari membantu penderita diabetes mempertahankan kadar gula darah normal. Satu porsi besar mangga akan meningkatkan kadar gula darah Anda lebih banyak daripada porsi kecil. Jadi, lebih baik makan mangga dalam jumlah kecil".
Sedangkan Sanjay Kalra, Konsultan Ahli Endokrinologi, menyarankan untuk mengonsumsi mangga dalam porsi terbatas (50 - 75 gram setiap hari). Hindari mangga kocok dan jus mangga karena memiliki konsentrasi gula yang lebih tinggi.
Ahli gizi Rupali Dutta mengatakan bahwa mangga adalah makanan yang baik untuk penderita diabetes. "Anda tidak bisa memakannya kapan pun Anda mau. Saya akan merekomendasikan bahwa penderita diabetes yang berada di ambang batas dapat memakannya dalam jumlah kecil, tetapi yang terbaik bagi penderita gula darah tinggi adalah berkonsultasi dengan dokter yang paling mengetahui kondisi mereka dan telah merawatnya untuk waktu yang lama".
Kesimpulan akhir: Solusinya bukanlah pantang makan, tetapi kontrol porsi. Jika Anda ingin makan mangga, memakannya dalam jumlah kecil mungkin tidak masalah dan hindari makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi dan makanan kaya karbohidrat jika kadar gula darah Anda tinggi pada saat itu.***
