Waspadai Bahaya Konsumsi Gula Tambahan untuk Kulit Anda: 5 Tanda yang Perlu Diketahui

- 11 Mei 2023, 22:43 WIB
Mengonsumsi gula berlebih berdampak negatif pada kesehatan.
Mengonsumsi gula berlebih berdampak negatif pada kesehatan. /Unsplash.com/Myriam Zilles

ZONA PRIANGAN - Anda mungkin sudah tahu bahwa mengonsumsi gula secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan Anda. Namun, beberapa orang masih cenderung berlebihan mengonsumsinya. Kami memiliki berita yang mungkin membuat Anda mempertimbangkan untuk tidak mengonsumsi potongan kue berukuran besar dan mendorong Anda untuk menjauhinya.

Gula merugikan kulit kita karena mempercepat proses penuaan! Ya, Anda mendengarnya dengan benar. Diet Anda, di antara banyak faktor lainnya, memainkan peran yang signifikan dalam merusak kesehatan kulit Anda, dan gula adalah salah satu penyebab terburuk.

Kami memahami bahwa gula hadir dalam berbagai makanan, tetapi penting untuk mengenali perbedaan signifikan antara gula alami dan gula tambahan. Sementara gula alami merupakan komponen sehat untuk nutrisi, gula tambahan memiliki dampak negatif pada kesehatan Anda.

Baca Juga: Kulit Berjerawat? Ini Dia Penjelasan Nutrisionis Mengenai Hubungan Gula Darah dan Jerawat

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beberapa tanda peringatan yang ditampilkan oleh kulit Anda ketika Anda mengonsumsi gula secara berlebihan (khususnya, gula tambahan). Namun sebelum kita mempelajari hal itu, mari kita terlebih dahulu memahami perbedaan fundamental antara gula alami dan gula tambahan.

Gula Alami Vs Gula Tambahan: Apa Perbedaan Antara Keduanya?

Apa itu Gula Alami? Menurut Asosiasi Gula, gula merupakan singkatan dari kata sukrosa, komponen sehat yang diproduksi secara alami dalam buah dan sayuran. Sukrosa adalah karbohidrat sederhana yang larut dalam air dan memberikan energi untuk fungsi fisik dan mental.

Apa itu Gula Tambahan? Dari semua buah dan sayuran, tebu dikenal mengandung jumlah gula tertinggi dan dianggap sebagai pilihan optimal untuk ekstraksi gula, seperti yang dinyatakan oleh Asosiasi Gula.

Baca Juga: Nasi Putih dan Gula Dipercaya Dapat Memicu Timbulnya Jerawat

Gula putih yang Anda tambahkan ke teh, kopi, dan makanan penutup merupakan produk sampingan dari proses pengolahan yang ekstensif, yang mengakibatkan hilangnya nutrisi dan memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Gula tambahan juga terdapat dalam makanan olahan, minuman kemasan, dan hampir setiap item makanan yang ditemukan di rak-rak toko bahan makanan. Meskipun menghilangkan gula sepenuhnya dari makanan Anda mungkin tampak sulit, Anda selalu dapat membatasi asupan untuk kesehatan yang lebih baik.

Efek Samping dari Asupan Gula yang Berlebihan: Bagaimana Gula Tambahan Berdampak Negatif pada Kesehatan Anda:

Baca Juga: Ini 7 Makanan untuk Mengontrol Kadar Gula Darah

1. Penambahan Berat Badan
Gula dan makanan manis lainnya tinggi kalori dan rendah nutrisi. Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori yang meningkat, meningkatkan risiko penambahan berat badan dan obesitas.

2. Tekanan Darah Tinggi
Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menghambat produksi oksida nitrat dalam pembuluh darah dan mengaktifkan sistem saraf simpatik. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung.

3. Peningkatan Gula Darah
Meskipun konsumsi gula tidak secara langsung memengaruhi kadar gula darah, faktor seperti penambahan berat badan dan risiko jantung yang meningkat karena asupan gula tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Saddam Ismail: 5 Gejala Umum Kadar Gula Darah Tinggi, Nomor Tiga Doyan Makan Tapi Berat Badan Turun

4. Kerusakan Gigi
Gula diketahui memberi makan bakteri oral, yang menghasilkan asam sebagai produk limbah. Asam ini dapat mengikis email gigi, menyebabkan berbagai masalah gigi, termasuk gigi berlubang.

5. Mempengaruhi Mood
Bagi banyak dari kita, memanjakan diri dengan makanan manis memberikan perasaan lega sementara. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa? Gula dalam makanan ini memicu peningkatan sekresi serotonin secara instan, menyebabkan perubahan mood yang tiba-tiba.

Namun, dalam jangka panjang, asupan gula yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, menyebabkan gejala seperti depresi, kecemasan, dan mudah tersinggung.

Baca Juga: Kanker dengan Konsumsi Gula: Tidak Ada Bukti Bahwa Diet 'Bebas Gula' Dapat Menurunkan Risiko Terkena Kanker

Mengapa Gula Tambahannya Buruk untuk Kulit Anda: 5 Tanda Peringatan yang Harus Anda Perhatikan

1. Jerawat
Mengonsumsi gula secara berlebihan menyebabkan peradangan dalam tubuh, meningkatkan produksi sebum (minyak untuk kulit). Hal ini dapat menyebabkan perkembangan jerawat dan komedo.

2. Penuaan dini
Zat kimia dalam gula dikenal dapat mengganggu produksi kolagen dalam kulit. Mereka juga menghambat proses detoksifikasi kulit, sehingga menyebabkan munculnya garis halus, kerutan, dan penuaan dini.

Baca Juga: Fakta Seputar Penyakit Kelebihan Gula, Ini Kata Dokter Zaidul Akbar

3. Dehidrasi
Konsumsi gula yang tinggi mempengaruhi sirkulasi darah dan oksigen dalam sel-sel kulit, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan dehidrasi.

4. Bengkak
Seperti yang disebutkan sebelumnya, gula memicu peradangan dalam tubuh, menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, dan bengkak, terutama di bawah mata.

5. Kusam
Konsumsi gula yang berlebihan membatasi produksi kolagen dan merusak elastin, protein yang memberikan kekencangan dan kilau pada kulit. Produksi protein-protein ini yang berkurang dapat membuat kulit terlihat kering dan kekurangan nutrisi.

Baca Juga: Ketahui Kandungan Gula dalam Cokelat Hitam dan Seberapa Banyak yang Dapat Anda Konsumsi dalam Sehari

Bagaimana Mempertahankan Kulit Sehat:

Mempunyai kulit yang sehat dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepercayaan diri Anda secara instan. Oleh karena itu, penting untuk merawat kulit Anda dengan baik. Diet yang sehat memainkan peran penting dalam hal ini.

Dengan mengonsumsi banyak air, makanan bergizi, cukup istirahat, dan membatasi asupan gula, Anda dapat dengan mudah mencapai tujuan kulit yang diinginkan.***

 

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x