Sediakan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan, Bio Farma Dukung Pemerintah Perkuat Kesehatan Global

- 13 Maret 2024, 16:26 WIB
Sediakan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan, Bio Farma Dukung Pemerintah Perkuat Kesehatan Global.
Sediakan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan, Bio Farma Dukung Pemerintah Perkuat Kesehatan Global. /dok. Bio Farma/

ZONA PRIANGAN - Dalam usaha mendukung langkah pemerintah untuk menjaga ketahanan kesehatan dunia, Bio Farma, sebagai induk Holding BUMN Farmasi tidak henti selalu berperan serta di dalamnya.

Bio Farma dalam hal ini menyediakan 10 juta dosis vaksin bOPV (bivalent oral polio vaccine) untuk program hibah vaksin dari LDKPI (Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional) Kementerian Keuangan RI bagi masyarakat Afghanistan.

Pelepasan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, serta turut dihadiri Direktur Medis, dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada 7 Maret 2024.

Baca Juga: Imbau Update Imun dengan Vaksin IndoVac Produksi Bio Farma, PAPDI Anjurkan Masyarakat Vaksin Jelang Mudik

Retno Marsudi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Indonesia akan selalu siap untuk berkontribusi dalam menangani masalah kemanusiaan di dunia.

"Hibah Vaksin Polio produksi Bio Farma ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia kepada rakyat Afghanistan. Insyaallah, manfaatnya akan banyak dan dapat dirasakan langsung oleh rakyat Afghanistan yang memerlukannya. Indonesia menunjukan bahwa kita siap berkontribusi untuk masalah kemanusiaan," ungkapnya.

Sementara Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pelepasan produk vaksin polio merupakan bentuk dukungan Indonesia sebagai negara sahabat kepada Afghanistan.

Baca Juga: Siapkan Kuota 10 Bis untuk Pemudik, Bio Farma Gelar Mudik Gratis Bersama BUMN 2024, Ini Cara Daftarnya

"Dalam rangka meneruskan mandat konstitusi sebagai negara yang Merdeka, Indonesia memiliki kewajiban untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia. Dibalik tantangan yang masih dihadapi di aspek pembangunan dalam negeri, tidak menjadi halangan bagi Indonesia untuk tetap berkontribusi di kancah global," jelasnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x