Baca Juga: Xiaomi Siap Rilis 14 Lite di India: Bocoran Spesifikasi dan Fitur Terbaru!
Dr Galiatsatos, yang juga juru bicara Asosiasi Paru-paru Amerika, mengakan ia sudah melihat dua pasien muda dengan penyakit yang kondisinya sama.
Vape sebelumnya dibanggakan sebagai cara sempurna membantu perokok berhenti dari kebiasaannya.
Tetapi dengan berkembangnya vape dengan aroma buah-buahan membuat generasi mudanya kecanduan pada alat tersebut.
Berbagai studi kini mulai membuktikan bahwa menggunakan vape tidak baik bagi paru-paru dibanding rokok tradisional karena sama-sama mengandung bahan kimia beracun.***