Mulai 19 Juli 2021, Warga Boleh Tidak Mengenakan Masker Tanpa Jaga Jarak Lagi

1 Juli 2021, 14:50 WIB
Kerumunan di pertandingan olah raga sudah diperbolehkan oleh Perintah Inggris.* /Pixabay /Keith Johnston

ZONA PRIANGAN - Warga Inggris mulai 19 Juli 2021 boleh tidak mengenakan masker. Memakai masker sifatnya sukarela tidak wajib.

Pemerintah Inggris juga akan membatalkan aturan menjaga jarak satu meter. Berkumpul tidak lagi dibatasi 6 orang dan durasinya boleh lebih dari 30 menit.

Ya warga Inggris pada 19 Juli 2021 akan merayakan Hari Kebebasan. Klub malam dibuka lagi tanpa harus memeriksa pengunjung yang datang.

Baca Juga: Scott Drummond Mengalami Meninggal Selama 20 Menit, Merasakan Dibawa ke Taman Penuh Bunga

Para menteri semakin yakin bahwa penutup wajah akan dibuang dari toko-toko dan transportasi umum tetapi mungkin tetap wajib di rumah sakit.

Sumber mengatakan kepada The Daily Mail bahwa "keputusan akhir" belum dibuat, tetapi mengatakan PM Boris Johnson mendorong untuk membuang sebanyak mungkin aturan.

Tapi Sir Patrick Vallance telah memperingatkan bahwa aturan mungkin diperlukan lagi musim dingin ini, sebab virus corona bisa datang lagi.

Baca Juga: Rusia Siap Tenggelamkan Kapal Asing, Putin: AS dan Inggris Tidak Akan Menang Perang di Laut Hitam

Michael Gove mengatakan bahkan klub malam akan mendapatkan lampu hijau untuk dibuka tanpa batasan - meskipun menjadi salah satu tempat paling berisiko.

Gove, yang memimpin sebuah tinjauan, percaya bahwa aturan selama ini hanya merepotkan bagi publik dan bisnis.

Sumber Pemerintah mengatakan kepada Standard: "Kami semakin yakin bahwa orang-orang dilindungi, dan rencananya adalah untuk membuka segalanya - tanpa pengecualian."

Baca Juga: Penonton Sirkus Menjerit Histeris, Seekor Rusa Menanduk Pelatihnya hingga Terluka

The Sun melaporkan, berita itu telah dirayakan oleh sejumlah pemilik klub malam di Inggris.

Simon Thomas - kepala eksekutif dari Leicester Square's Hippodrome Casino mengatakan: "Ini akan menjadi berkah bagi ekonomi."

Serangkaian uji coba telah dilakukan di acara massal, termasuk pertandingan olah raga. Malah klub di Liverpool adalah salah satu ujiannya.

Baca Juga: Euro 2020: Artem Dovbyk Mencetak Gol, Membuka Bajunya, Wow Mengapa Dia Memakai Bra Wanita

Hasilnya menunjukkan bahwa "tidak ada wabah substansial" setelah salah satu uji coba, dengan 28 infeksi di antara 58.000 peserta.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler