Pasukan NRF Sampaikan Kabar Duka, Fahim Dashti dan Jenderal Sahib Tewas oleh Serangan Taliban

ZONA PRIANGAN - Front Perlawanan Nasional (NRF) Afghanistan sampaikan kabar duka, dua mujahidnya tewas oleh serangan Taliban.

NRF Afghanistan yang juga dikenal sebagai "Singa Panjshir" menyatakan, Fahim Dashti dan Jenderal Sahib Abdul Wadood Zhor gugur dalam pertempuran.

Front Perlawanan Nasional Afghanistan merilis sebuah pernyataan di Facebook yang mengatakan: "Dengan sentuhan dan penyesalan yang mendalam, kami kehilangan dua saudara, rekan, dan pejuang tersayang hari ini.

Baca Juga: Komandan Taliban Mullah Neda Mohammad Jadi Gubernur Nangarhar Tangkapi Anggota ISIS-K

"Fahim Dashti, kepala kantor Amir Saheb Ahmad Masoud, dan Jenderal Sahib Abdul Wadood Zhor, keponakan pahlawan nasional Afghanistan dalam pertempuran melawan kelompok fasis. Selamat atas kemartiranmu!"

NRF menyatakan tidak akan pernah menyerah dan terus melakukan perlawanan terhadap Taliban.

Korban gugur, Fahim Dashti merupakan juru bicara Perlawanan Panjshir dan jurnalis yang membela kebenaran.

Baca Juga: Amerika Serikat Khawatir Tebentuk Aliansi Kartel Meksiko dan Taliban dalam Peredaran Opium Poppy

Akun Twitter resmi Dashti masih memposting pada Minggu malam tetapi mungkin dijalankan oleh orang lain.

Selain menjadi juru bicara perlawanan, Dashti juga menjadi anggota kunci partai politik Jamiat.

Dikutip The Sun, Dashti membuat penampilan media terakhirnya di BBC Persia minggu lalu.

Baca Juga: Pasukan Elit Inggris Licik, Tipu Pejuang Taliban dengan Mengenakan Burqa

Pertempuran di Lembah Panjshir mengakibatkan korban tewas mencapai ratusan baik di kubu NRF maupun Taliban.

Pertempuran hebat telah dilaporkan terjadi di sekitar Lembah Panjshir - sebuah daerah hanya 80 mil sebelah utara Kabul yang dianggap sebagai benteng alam yang tidak dapat ditembus.

Jumlah korban tetap tidak pasti di kedua sisi - tetapi telah dilaporkan bahwa jumlah korban tewas sekarang mencapai ratusan karena pertumpahan darah berlanjut.

Baca Juga: NRFA Bantah Klaim Kemenangan Taliban, Amrullah Saleh Menyatakan Sebagai Presiden Afghanistan yang Sah

Pasukan mujahidin - secara resmi diberi nama Front Perlawanan Nasional (NRF) - telah bersumpah untuk tidak pernah menyerah.

Pejabat Taliban telah mengklaim daerah itu telah jatuh - memicu perayaan kemenangan di Kabul.***