Penanggung Jawab Keuangan ISIS Tertangkap, AS Sebut Sami Jasim Sebagai Teroris Global

11 Oktober 2021, 20:16 WIB
Pasukan keamanan Irak berjaga.* /Reuters /Ahmed Saad

ZONA PRIANGAN - Seorang pimpinan ISIS berpangkat tinggi, Sami Jasim telah ditangkap pasukan intelijen Irak dalam operasi eksternal.

Nama lengkap pimpinan ISIS itu, Sami Jasim Muhammad al-Jaburi. Dia merupakan Wakil Pemimpin ISIS yang terbunuh Abu Bakr Al-Baghdadi.

Perdana Menteri Irak, Mustafa Al-Kadhimi mengatakan bahwa pasukan intelijen Irak telah melakukan operasi dan berhasil menahan seorang anggota ISIS berpangkat tinggi.

Baca Juga: Aktor Afghanistan Abbas Alizada Mirip dengan Bruce Lee, Punya Seni Bela Diri tapi Takut Kejaran Taliban

Peran Sami Jasim sangat penting dalam operasional ISIS. Dia bertanggung jawab atas keuangan ISIS.

Mustafa Al-Kadhimi menjelaskan personel ISF [pasukan keamanan Irak] fokus untuk mengamankan pemilihan.

Sementara personel INIS [dinas intelijen nasional Irak] melakukan operasi eksternal yang kompleks untuk menangkap Sami Jasim.

Baca Juga: Sebelum Menyerang Taiwan, China Akan Mencaplok Kepulauan Pratas Dulu

"Hidup Irak, dan pahlawan pemberani kita," tulis Al-Kadhimi di Twitter yang dikutip rt.com.

Departemen Keuangan AS menetapkan Jasim sebagai Teroris Global yang ditunjuk khusus pada September 2015 dan mencatatnya sebagai tokoh penting yang terlibat dalam pengelolaan keuangan ISIS.

Menurut Washington, dia berperan penting dalam menjalankan operasi minyak dan gas, dan barang antik.

Baca Juga: Kapal Selam Kelas Jin Milik China Mampu Lepaskan Rudal Nuklir yang Memusnahkan Kota-kota di AS

Dia juga mengelola sumber daya mineral kekhalifahan ketika mereka memperoleh wilayah di Suriah dan Irak.

Jasim berusaha menggunakan minyak sebagai aliran pendanaan baru untuk kelompok tersebut.

Pengumuman Al-Kadhimi datang hanya beberapa jam setelah jajak pendapat ditutup pada pemilihan kelima Irak sejak AS dan sekutunya menggulingkan Saddam Hussein 18 tahun lalu.

Baca Juga: Sandwich Mahal Seharga Rp1,4 Miliar Dibeli oleh FBI, Ternyata Isinya Sangat Mencengangkan

Dapat dipahami bahwa terjadi penurunan jumlah pemilih di tengah ketidakpuasan yang meluas tentang keadaan politik Irak.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler