Tentara Ini Mulutnya Berdarah, Kukunya Mengeluarkan Nanah Setelah Minum Air Limbah Kimia

6 Desember 2021, 20:08 WIB
Chris Ryan menjelaskan bahwa aspek tersulit dari Bravo Two Zero Mission adalah menghadapi cuaca dingin.* /Instagram /exsaschrisryan


ZONA PRIANGAN - Chris Ryan, mantan anggota pasukan SAS Inggris tercatat dalam sejarah, melakukan pelarian terpanjang dari Irak ke Suriah.

Tentu saja banyak konsekuensi yang mengerikan dihadapi Chris Ryan selama menghindari pengejaran pasukan musuh.

Berbicara dalam podcast James English, Chris Ryan menceritakan pengalamannya sebagai anggota Bravo Two Zero Mission.

Baca Juga: Tentara Baret Hijau Ini Menghabisi Empat Musuh Sekaligus dengan Tangan Kosong

Ada delapan tentara yang ditugaskan untuk menemukan rudal Scud di Irak pada Januari 1991.

Namun, ketika berada di Irak, tiga rekan Chris Ryan terbunuh dan empat lainnya disandera untuk menerima siksaan.

Sementara Chris Ryan berhasil melarikan diri ke perbatasan Suriah. Hanya saja, dia mengalami berbagai luka selama pelariannya.

Baca Juga: Artis Video Mesum, Siskaeee Ternyata Hidup Nomaden, Setelah Pamerkan Aurat Dia Terancam 12 Tahun Penjara

Chris Ryan ingat bagaimana ketika dia mencapai kantor polisi di Suriah, dia menyadari sejauh mana luka-lukanya.

“Saya kehilangan berat badan 16kg dalam tujuh hari. Kehilangan semua kuku kaki saya," tuturnya.

"Semua lecet telah berubah menjadi septik; ada nanah yang keluar dari jari-jari kaki,” kata Chris yang dikutip Daily Star.

Baca Juga: Dr Li-Meng Yan Tahu Rencana Militer China Akan Gunakan Aerosol untuk Ganggu Persediaan Pangan Dunia

“Saya memiliki apa yang Anda ketahui sebagai luka baring di sisi kaki, punggung, lengan, siku. Kemudian jika saya meremas kuku, ada nanah yang keluar darinya," ujarnya.

“Jika saya mengisap mulut saya, [saya bisa merasakan] darah. Saya memiliki kelainan darah, hati rusak, ginjal rusak," kenang Chris.

"Saya minum air yang berasal dari pabrik kimia yang penuh dengan limbah. Itu telah membakar mulutku," tambahnya.

Baca Juga: Tom Cruise Duduk di Sayap Pesawat Boeing B75N1 Stearman yang Terbang di Langit Cambridge

Chris menjelaskan bahwa elemen tersulit dari pencariannya untuk bertahan hidup adalah menghadapi dingin.

Dia ingat bangun "tertutup salju" dan menggambarkan bagaimana dua skuadronnya meninggal karena hipotermia.

Ternyata, perjalanan Chris sejauh 200 mil ke Suriah menjadi misi menghindar dan melarikan diri terpanjang dalam sejarah militer.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler