China Merasa Gerah Terhadap Ulah Amerika Serikat, Ajak Rusia Membentuk Kekuatan Gabungan

31 Desember 2021, 07:20 WIB
China mengajak Rusia membentuk kekuatan gabungan melawan Amerika Serikat.* /Reuters /Jorge Silva

ZONA PRIANGAN - China mengajak Rusia untuk membentuk kekuatan gabungan melawan Amerika Serikat.

China merasa gerah, dengan kebijakan Amerika Serikat (AS) yang melakukan penekanan di berbagai lini.

"Beijing dan Moskow harus memperdalam kerja sama strategis untuk melawan dominasi AS," kata Duta Besar China untuk Rusia, Zhang Hanhui.

Baca Juga: China Kembangkan Senjata Pengendali Otak untuk Perang Masa Depan, Amerika Serikat Mulai Khawatir

"Menanggapi hegemoni terbuka dan politik kekuasaan seperti itu, kita harus terus memperdalam kerja sama strategis yang saling menguntungkan," ujar Zhang kepada surat kabar Izvestia.

Menurut Zhang, selama ini AS menekan China dan Rusia di semua lini: politik, ekonomi, militer, kemanusiaan, keamanan, sains, dan teknologi.

Selain itu, diplomat tersebut menekankan, negara-negara Barat menjalankan "yurisdiksi ekstrateritorial" secara sewenang-wenang.

Baca Juga: Wang Yi Sebut Taiwan Merupakan Pengembara yang Akan Pulang ke China, Pihak Eksternal Akan Dihancurkan

AS menerapkan sanksi terhadap lembaga pemerintah, perusahaan, dan personel China dan Rusia yang dianggap mengganggu Barat.

Pada 15 Desember, selama konferensi video dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan hubungan mereka sebagai model kerja sama sejati di abad ke-21.

Dalam beberapa tahun terakhir, karena kedua negara menjadi lebih bermusuhan dengan AS, kedua pemimpin menjadi lebih dekat, dengan Xi bahkan pernah menyebut Putin sebagai "sahabatnya".

Baca Juga: NATO Kerahkan Persenjataan Perang di Ukraina, Siap Hadapi Rusia dalam Konflik Skala Besar

Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan Beijing sepenuhnya bermaksud untuk mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan Moskow.

"Apa pun perubahan yang terjadi di dunia, persahabatan China-Rusia yang telah diturunkan dari generasi ke generasi akan selalu kuat," katanya yang dikutip rt.com.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler