Argentina Telah Mengandangkan Pesawat Kargo Venezuela yang Terkait dengan Iran

14 Juni 2022, 08:01 WIB
Pesawat Boeing 747 yang terdaftar dengan nomor penerbangan YV3531 maskapai Venezuelan Emtrasur Cargo, di bandara Internasional Cordoba, Ambrosio Taravella, di Cordoba, Argentina, 6 Juni 2022. /REUTERS/Sebastian Borsero

ZONA PRIANGAN - Pihak berwenang Argentina telah mengandangkan sebuah pesawat kargo Boeing 747 Venezuela yang terkait dengan Iran, demikian menurut laporan seorang anggota parlemen oposisi lokal dan media pemerintah Iran pada Minggu, dalam sebuah drama yang sedang berlangsung yang menyoroti arus bawah politik di Amerika Latin.

Pesawat kargo Emtrasur, yang dijual ke Venezuela oleh Mahan Air Iran setahun yang lalu menurut maskapai Iran, tiba di Buenos Aires pada 8 Juni 2022, menurut data pelacakan penerbangan. Pesawat kargo tersebut kemudian disita oleh pihak berwenang Argentina, kata anggota parlemen dan media Iran.

Pemerintah Argentina belum secara terbuka mengkonfirmasi penyitaan tersebut, tetapi sebuah dokumen Kementerian Dalam Negeri yang dibagikan kepada Reuters mengatakan pihak berwenang telah mengambil tindakan tersebut karena kecurigaan atas alasan yang disebutkan untuk pesawat yang memasuki negara itu.

Baca Juga: NASA Tengah Menyiapkan Uji Coba Kapsul Ruang Angkasa Tanpa Awak Starliner dari Boeing

Iran dan Venezuela, di mana kedua negara tersebut dijatuhi sanksi oleh AS, memiliki hubungan dekat. Kedua negara itu pada Sabtu menandatangani rencana kerja sama selama 20 tahun. Presiden kiri-tengah Argentina Alberto Fernandez mengkritik sanksi AS yang dijatuhkan kepada Venezuela.

Pada hari Minggu, anggota parlemen majelis rendah Argentina Gerardo Milman, yang telah mengangkat perhatian tentang kasus ini dalam beberapa hari terakhir, mengajukan keberatannya kepada hakim yang meminta untuk sidik jari kru dan berbagi informasi dengan Badan Intelijen Federal.

"Informasi kami adalah pesawat yang tiba untuk melakukan intelijen di Argentina," kata Milman, anggota Komisi Intelijen Kongres negara itu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Wanita Asal Dortmund Ini Berpacaran dengan Pesawat Boeing 737 Mainan, dalam Waktu Dekat Akan Menikahinya

Menurut dokumen Kementerian Dalam Negeri Argentina, yang dibagikan kepada Reuters oleh Milman, 14 warga negara Venezuela dan 5 warga negara Iran bepergian dengan pesawat tersebut. Itu mencantumkan nama-nama mereka yang ada di pesawat.

Pengadilan Argentina juga harus memutuskan habeas corpus yang diajukan oleh seorang pengacara kepada kru untuk melepaskan pesawat dan mengembalikan paspor kepada mereka yang ada di dalamnya, media Argentina melaporkan.

Baca Juga: Pesawat Militer Milik Marinir AS Terkonfirmasi Jatuh di Dekat Glamis, CA

Namun, hingga kini masih belum jelas apakah pesawat dengan tanda ekor YV3531 itu, ada dalam daftar pesawat yang terkait dengan Iran di bawah sanksi AS. Mahan Air telah berada di bawah sanksi AS sejak 2011 karena dukungannya untuk Pengawal Revolusi elit Iran.

"Kepemilikan pesawat itu dialihkan setahun lalu dan dijual ke perusahaan asal Venezuela," kata juru bicara Mahan, Amir Hossein Zolanvari, kepada kantor berita resmi IRNA.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler