Komando Operasi Selatan Ukraina Bunuh 66 Prajurit Rusia dalam Pertempuran Selama 24 Jam Terakhir

25 Juli 2022, 19:07 WIB
Tentara Ukraina menyerbu kamp penyiksaan Rusia dalam serangan mendadak.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Perang Rusia-Ukraina yang memasuki bulan ke-6 belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Baik prajurit Kremlin maupun pejuang Kiev masih baku tembak, dengan wilayah pertempuran terus meluas.

Pasukan Vladimir Putin mengambil keuntungan di wilayah Luhansk, Donbass namun tentara Ukraina mengambil alih Kota Kherson.

Baca Juga: Serangan Brutal Tentara Ukraina Berlanjut ke Wilayah Rusia, Warga Belgorod Tidak Bisa Tidur Nyenyak

Kantor berita Interfax Ukraina melaporkan dalam pertempuran terbaru selama 24 jam, pejuang Kiev berhasil membunuh 66 prajurit Moskow.

“Hasil keseluruhan untuk hari pertempuran menunjukkan bahwa tentara musuh telah berkurang sebanyak 66," Interfax mengutip Operational Command South seperti yang dikatakan pada Minggu malam.

Turut dihancurkan, satu jet tempur Rusia, lima tank, dua howitzer self-propelled Gvozdika, sistem rudal anti-tank Fagot, tiga unit lapis baja dan sembilan kendaraan militer.

Baca Juga: Komandan Tank Rusia Tewas di Ukraina, Keluarganya Justru Bahagia Bisa Mendapatkan Mobil Lada Baru

Dikutip Aljazeera, Komando Operasi Selatan mengatakan pasukannya juga telah menghancurkan sebuah pos komando dan pengamatan Rusia serta beberapa depot amunisi.

Di tempat lain, militer Ukraina melaporkan penembakan Rusia di utara, selatan dan timur, dan sekali lagi merujuk pada operasi Rusia yang membuka jalan bagi serangan ke kota Bakhmut di wilayah Donetsk.

Militer mengatakan dalam catatan pengarahan malam bahwa Rusia melanjutkan upaya untuk menegaskan kendali atas daerah di sekitar pembangkit listrik Vuhlehirska, yang berjarak 50 km (31 mil) timur laut kota Donetsk.

Baca Juga: Tentara Legiun Asing Ukraina Memilih Mati Ketimbang Tertangkap Pasukan Vladimir Putin, Ini Alasannya

Catatan itu mencantumkan beberapa lusin pemukiman di sepanjang garis depan yang dikatakan telah dibom oleh Rusia dalam 24 jam terakhir, serta daerah lain di Ukraina yang diserang termasuk kota terbesar kedua Kharkiv.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler