ZONA PRIANGAN - Rusia kembali mengklaim telah menghancurkan HIMARS, senjata andalan Ukraina yang dipasok Amerika Serikat.
Dalam laporan terbaru, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan, pasukan Kremlin telah menghancurkan gudang amunisi untuk HIMARS di Khmelnytskyi, Ukraina barat.
Sebelumnya Moskow mengklaim, pasukan Vladimir Putin telah meledakkan dua peluncur HIMARS di dekat pemukiman Malotaranovka, selatan Kramatorsk.
Baca Juga: NATO Bakal Kirim Selusin Jet Tempur Bantu Serangan Udara Ukraina Melawan Pasukan Vladimir Putin
Satu lagi, di samping kendaraan pendukung, dihancurkan di dekat Krasnoarmeysk – yang dikenal di Ukraina sebagai Pokrovsk.
Namun, klaim Rusia yang telah menghancurkan beberapa HIMARS langsung dibantah oleh militer Ukraina. Kiev memastikan jumlah HIMARS masih utuh.
Ukraina mengatakan telah menggunakan sistem roket HIMARS yang dipasok AS untuk menghancurkan 50 gudang amunisi Rusia sejak menerima senjata bulan lalu.
Baca Juga: Serangan Brutal Tentara Ukraina Menewaskan 91.000 Warga Sipil di Wilayah Luhansk dan Donetsk
Pada hari Senin, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov menggarisbawahi HIMARS memberi dampak kerugian yang cukup besar bagi pasukan Vladimir Putin.
“HIMARS memotong rantai logistik [Rusia] mereka dan menghilangkan kemampuan mereka untuk melakukan pertempuran aktif,” kata Reznikov dalam komentar di televisi nasional.
Pernyataan Reznikov tidak dapat diverifikasi secara independen. Rusia tidak segera mengomentari klaim tersebut, lapor Aljazeera.
Reznikov mengatakan kru artileri Ukraina telah melakukan serangan "tepat" di beberapa jembatan. Dia tidak memberikan rincian tetapi tampaknya mengacu pada tiga penyeberangan sungai di wilayah Kherson.
Reznikov juga mengatakan Ukraina telah menerima tiga kendaraan tempur lapis baja antipesawat Gepard, yang pertama dari 15 yang diharapkan, dan bahwa Kiev mengharapkan untuk menerima pengiriman beberapa lusin tank Leopard.
Pejabat Ukraina telah berulang kali mengatakan bahwa pasokan senjata Barat sangat penting untuk upaya militer Ukraina, dan menggarisbawahi pentingnya HIMARS karena supremasi artileri Rusia dalam hal jumlah dan amunisi.
HIMARS adalah peluncur roket ringan berteknologi tinggi yang dipasang di roda, memberikannya lebih banyak kelincahan dan kemampuan manuver di medan perang.
Setiap unit dapat membawa enam roket berpemandu GPS, yang dapat diisi ulang dalam waktu sekitar satu menit dengan hanya awak kecil.
Rusia telah mengkritik Amerika Serikat khususnya karena menyediakan Ukraina dengan instruktur untuk membantu pasukan Ukraina menggunakan HIMARS.***