HIMARS Meledak di Gedung Pusat Pemerintahan Separatis Donetsk, Militer Ukraina Merayakan Kemenangan

23 Agustus 2022, 21:06 WIB
Gambar menunjukkan situs di Komsomolske terbakar setelah terkena tembakan HIMARS.* /NEXTA/

ZONA PRIANGAN - HIMARS kembali berperan dalam serangan tentara Ukraina ke gedung pusat pemerintahan separatis Donetsk.

Kantor berita TASS melaporkan, akibat serangan HIMARS gedung tersebut hancur. Pejabat Rusia menyebutkan, jumlah korban sementara tiga orang tewas.

Dengan menggunakan HIMARS, tentara Ukraina kini bisa menjangkau target musuh dari jarak jauh secara presisi tinggi.

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

Seorang pejabat separatis mengatakan setidaknya satu peluru yang digunakan dalam serangan itu ditembakkan dari sistem artileri HIMARS buatan Amerika Serikat (AS).

Walikota yang diangkat Rusia mengkonfirmasi serangan terhadap Donetsk, yang telah berada di bawah kendali separatis yang didukung Rusia sejak 2014, dalam sebuah posting di saluran Telegram-nya.

Para pejabat Barat telah memperingatkan kemungkinan eskalasi pertempuran di Ukraina minggu ini, karena Rabu menandai enam bulan sejak invasi Rusia.

Baca Juga: Mengerikan, Ukraina Gunakan Bom Mobil untuk Melenyapkan Orang-orang Terdekat Vladimir Putin di Rusia

Itu terjadi setelah Krimea yang dikuasai Rusia dilanda sejumlah ledakan saat Kiev meningkatkan upayanya untuk menghancurkan jalur pasokan Vladimir Putin masuk dan keluar dari Ukraina.

Serangan misterius telah dilaporkan di semenanjung yang diduduki, yang telah menyebabkan kekacauan pada jalur kereta api dan evakuasi massal.

Meskipun pejabat Ukraina telah menolak untuk bertanggung jawab, diyakini Kiev menargetkan pasukan Moskow jauh dari garis depan, tulis Express.

Baca Juga: Mengejutkan, China Menyerang Rusia Saat Pasukan Vladimir Putin Menahan Gempuran HIMARS Ukraina

Meskipun Ukraina tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, analis mengatakan setidaknya beberapa telah dimungkinkan oleh peralatan baru yang digunakan oleh pasukannya.

Volodymyr Zelensky berkata: "Anda benar-benar dapat merasakan Krimea di udara tahun ini, bahwa pendudukan di sana hanya sementara dan bahwa Ukraina akan kembali."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler