Gudang Amunisi Milik Rusia di Tokmak Zaporizhzhia Meledak Akibat Serangan HIMARS Tentara Ukraina

26 Agustus 2022, 16:09 WIB
Gambar menunjukkan situs di Komsomolske terbakar setelah terkena tembakan HIMARS.* /NEXTA/

ZONA PRIANGAN - Serangan tentara Ukraina dengan menggunakan HIMARS meledakkan gudang amunisi Rusia di Tokmak wilayah Zaporizhzhia.

Akibat ledakan tersebut, muncul kobaran api dan asap tebal menyelimuti langit Tokmak semalam. Belum ada laporan korban jiwa.

Insiden itu menambah daftar kerugian pasukan Vladimir Putin, utamanya kehilangan amunisi sehingga mereka sulit melakukan serangan.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv

Selain muncul di media sosial, kehancuran gudang amunisi di Tokmak dilaporkan oleh Andriy Vavilov, seorang koresponden dari Zaporizhzhia di Radio Umum.

Vavilov mengatakan: “Malam itu di Tokmak, tampaknya Angkatan Bersenjata Ukraina melikuidasi gudang musuh dengan amunisi."

“Ini bukan pertama kalinya ledakan terdengar di kota ini, di mana pasukan musuh ditempatkan," tuturnya yang dikutip Express.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Marah Besar Atas Kebocoran Informasi Terkait Ledakan di Pangkalan Militer Rusia

“Sebelumnya, pada Juli, pejuang Kiev juga melikuidasi gudang amunisi dan peralatan di sana,” paparnya.

Seorang pengguna Telegram memposting rekaman depot yang terbakar dengan judul: “Ini agar orang Moskow tidak berpikir seperti Raspberry.

"Gudang BC Rashist di Tokmak yang diduduki sementara di wilayah Zaporizhzhia terbakar," ungkapnya.

Baca Juga: 20 Jet Tempur Rusia Hancur di Pangkalan Militer Krimea, Dugaan Kuat Terkena Hantaman Rudal HIMARS Ukraina

Pada akhir bulan lalu, Ukraina memuji donasi HIMARS kepada pasukan mereka oleh Amerika Serikat sehingga makin efektif menghancurkan kekuatan Kremlin.

Pada bulan Juli, Ukraina mengklaim telah menghancurkan 50 depot amunisi dengan HIMARS dan serangan terhadap pangkalan tersebut baru-baru ini meningkat dengan beberapa kebakaran depot di Kherson, Donetsk, dan Belgorod.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler