Moderna Uji Coba Vaksin Corona Fase 3

29 Juli 2020, 06:00 WIB
Tempat ujicoba vaksin milik Moderna, perusahaan farmasi AS.*/ Boston Globe /

ZONA PRIANGAN - Dr. Noubar Afeyan, pendiri dan pimpinan Moderna Therapeutics, mengatakan perusahaan bioteknologi ini akan menjadi perusahaan AS pertama yang telah memasuki Fase III ujicoba klinis untuk vaksin virus corona.

Moderna adalah salah satu dari pesaing top dalam perlombaan global untuk mengembangkan vaksin yang mampu menghambat penyebaran virus corona ini.

 “Rencananya akan dimulai hari ini, dan ini akan berlanjut beberapa bulan ke depan. Kita mendapat banyak permintaan dari para sukarelawan,” ujar Afeyan kepada ABC News dalam acara "Good Morning America, Selasa, 28 Juli 2020."

Baca Juga: Obat Radang Sendi Bisa Digunakan untuk Perawatan Covid-19

Ujicoba ini akan melibatkan 30.000 sukarelawan.

Setengah dari sukarelawan tersebut akan menerima vaksin buatan Moderna dan setengahnya lagi akan menerima placebo terbuat dari garam dan air.

Afeyan mengatakan berbagai negara akan mengidentifikasi orang-orang yang paling rentan untuk mendapatkan prioritas menerima vaksin ini.

Baca Juga: Peta Rahasia Pendaratan Sekutu di Normandy Dilelang di Inggris

Otorisasi atau pengesahan vaksin Moderna oleh Food and Drug Administration (FDA) akan tergantung pada bagaimana cepatnya 150 kasus terjadi infeksi.

Menurut Afeyan, 150 kasus infeksi perlu terjadi secara statistik bisa dibandingkan dengan pemakai placebo dan harus ada pernyataan apakah vaksin ini memberikan perlindungan yang memadai.

“Kita memiliki jumlah kasus tertentu, dengan itu kita perlu melihat pada ujicoba ini sebelum bisa menunjukkan apakah vaksin akan memberi banyak perlindungan dibanding yang tidak divaksin,” kata Afeyan.

Baca Juga: Robot Besar Setinggi 18 meter Sedang Dikembangkan di Jepang

Menurut dia, sepenuhnya terserah pada FDA untuk meyakinkan bahwa semuanya aman dan mujarab sebelum vaksin ini didistribusikan secara luas.

FDA memiliki mandat dengan nilai perlindungan paling sedikit 50% untuk vaksin agar bisa dipertimbangkan pengesahannya.

Afeyan berharap sudah memiliki otorisasi vaksin dari FDA pada akhir 2020 atau awal 2021.

Baca Juga: Memeriksa Bangunan Bisa Menjadi Senjata Tambahan untuk Memerangi Covid-19

Pada 2021 Moderna berharap bisa memproduksi antara 500 juta dan 1 miliar dosis yang siap didistribusikan atas dasar otorisasi dari FDA.***

 

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler