ZONA PRIANGAN - Dalam laporan yang diterima oleh militer Ukraina, pasukan Rusia terus melancarkan serangan hebat di sepanjang front yang terkonsentrasi di dua kota Ukraina di wilayah Donetsk Timur.
Kyiv melaporkan telah berhasil menahan lebih dari 40 serangan musuh selama 24 jam terakhir.
Pertempuran paling sengit terjadi di sepanjang jalan menuju Bakhmut yang terletak di barat. Menurut staf umum angkatan bersenjata Ukraina, Bakhmut adalah salah satu dari dua kota di wilayah timur, bersama dengan Avdiivka, yang menjadi sasaran militer Rusia.
Pasukan Rusia telah mengepung Bakhmut selama berbulan-bulan dalam pertempuran terpanjang selama lebih dari satu tahun perang.
Dalam sebuah video yang disiarkan pada akhir pekan malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengutuk serangan udara Rusia yang bersamaan dengan peringatan Minggu Palma Ortodoks, dan menyatakan bahwa Moskow semakin terisolasi dari dunia.
Layanan Darurat Negara Ukraina melaporkan seorang pria berusia 50 tahun dan putrinya yang berusia 11 tahun tewas setelah pasukan Rusia menyerang sebuah bangunan perumahan di Zaporizhzhia, di tenggara Ukraina.
Baca Juga: Cina Kirim 71 Pesawat Militer ke Taiwan setelah Kunjungan Tsai Ing-wen ke AS!
Seorang wanita yang diidentifikasi sebagai istri dan ibu korban berhasil ditarik dari bawah puing-puing.
"Dengan cara inilah negara teroris merayakan Minggu Palma," ujar Zelenskiy dalam pidatonya, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
"Dengan cara ini, Rusia semakin terisolasi dari dunia," tambahnya.
Baca Juga: Kapal Selam Nuklir USS Florida Beroperasi di Timur Tengah untuk Mempertahankan Keamanan Maritim
Dia memuji beberapa unit yang membela posisi di timur dan mengatakan dia berharap Minggu Palma tahun depan "akan berlangsung dengan damai dan kebebasan bagi seluruh rakyat kita".
Mayoritas dari 41 juta warga Ukraina adalah umat Kristen Ortodoks yang merayakan Paskah satu minggu lagi.
Paus Fransiskus, yang telah kritis terhadap perang Rusia, berdoa untuk perdamaian selama acara Paskah di Vatikan: "Bantulah warga Ukraina yang dicintai dalam perjalanan mereka menuju perdamaian, dan terangi rakyat Rusia dengan cahaya Paskah".
Baca Juga: Tiga Anak Terpisah dari Keluarga oleh Otoritas Rusia: Dianiaya dan Dibuang di Kamp Musim Panas
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan sebuah depot dengan 70.000 ton bahan bakar di dekat Zaporizhzhia.
Pasukan itu juga menghancurkan gudang senjata militer Ukraina yang menyimpan rudal, amunisi, dan artileri di wilayah Zaporizhzhia dan Donetsk, tambah kementerian.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan di medan perang ini.***