Tapi ini merupakan mimpi buruk bagi wilayah Asia Tenggara dan India karena proyek itu bisa mempengaruhi aliran sungai Mekong, Salween atau Brahmaputra yang semuanya bersumber dari Dataran tinggi Qinghai-Tibet.
Diketahui bila penelitian modifikasi cuaca ini telah menelan biaya mencapai 1,34 miliar dolar AS (19 triliun) dalam kurun waktu 5 tahun, yakni dari 2012 hingga 2017.*** (Hani Affifah/zonajakarta.com)