Baca Juga: Strategi Perang Militer Cina Cukup Efektif, Siap Menggempur Ketika Lawan Mulai Kelelahan
Israel menyebut langkah tersebut sebagai "langkah yang sangat tidak ramah" yang akan dilakukan pemerintahnya dengan pejabat Turki.
Turki mengatakan Hamas adalah gerakan politik sah yang dipilih secara demokratis.
Terlepas dari sikap Erdogan terhadap kebijakan Israel di Palestina, ada laporan bahwa Ankara menunjuk duta besar baru untuk Israel setelah absen selama dua tahun.
Baca Juga: Kebangkitan Komunis Menguat, Mulai Tercium Masuk Dalam Urusan Militer
Awal bulan ini, sebuah laporan oleh Al-Monitor mengatakan langkah untuk menunjuk Ufuk Ulutas, sebagai duta besar Turki yang baru adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan.
Penunjukannya dilakukan ketika sejumlah negara Arab - Bahrain, Maroko, Sudan, dan Uni Emirat Arab - setuju untuk menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Trump.***