Turki Tak Lupakan Pembunuhan 10 Aktivis oleh Pasukan Komando, Erdogan Tetap Gencar Kritik Israel

- 26 Desember 2020, 15:06 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.*
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.* /Instagram /@rterdogan

Baca Juga: Strategi Perang Militer Cina Cukup Efektif, Siap Menggempur Ketika Lawan Mulai Kelelahan

Israel menyebut langkah tersebut sebagai "langkah yang sangat tidak ramah" yang akan dilakukan pemerintahnya dengan pejabat Turki.

Turki mengatakan Hamas adalah gerakan politik sah yang dipilih secara demokratis.

Terlepas dari sikap Erdogan terhadap kebijakan Israel di Palestina, ada laporan bahwa Ankara menunjuk duta besar baru untuk Israel setelah absen selama dua tahun.

Baca Juga: Kebangkitan Komunis Menguat, Mulai Tercium Masuk Dalam Urusan Militer

Awal bulan ini, sebuah laporan oleh Al-Monitor mengatakan langkah untuk menunjuk Ufuk Ulutas, sebagai duta besar Turki yang baru adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan.

Penunjukannya dilakukan ketika sejumlah negara Arab - Bahrain, Maroko, Sudan, dan Uni Emirat Arab - setuju untuk menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Trump.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x