Efektifitas Vaksin Corona Johnson & Johnson Capai 66 Persen, Terbaik Bagi Afrika Selatan Lawan Strain Mutan

- 2 Februari 2021, 05:30 WIB
Efektifitas vaksin corona Johnson & Johnson mencapai 66 persen, vaksin terbaik bagi Afrika Selatan untuk melawan strain mutan dan dapat mencegah rawat inap dan kematian.
Efektifitas vaksin corona Johnson & Johnson mencapai 66 persen, vaksin terbaik bagi Afrika Selatan untuk melawan strain mutan dan dapat mencegah rawat inap dan kematian. /NDTV.com/

Gray, yang merupakan kepala eksekutif dari Dewan Riset Medis Afrika Selatan, mengatakan sejauh ini vaksin terbaik bagi Afrika Selatan untuk melawan strain mutan dan dapat mencegah sejumlah besar rawat inap dan kematian.

Uji coba tahap menengah dari vaksin virus corona Novovax di Afrika Selatan juga menunjukkan kemanjuran yang lebih rendah, terbukti tingkat efektifitasnya hanya 60 persen diantara sukarelawan yang tidak memiliki HIV. Dalam uji coba tahap akhir yang terpisah di Inggris, hasilnya 89,3 persen efektif.

Dalam uji coba J&J yang dilakukan di delapan negara, 44 persen partisipan berasal dari Amerika Serikat, 41 persen dari Amerika Tengah dan Selatan, dan 15 persen dari Afrika Selatan. Lebih dari sepertiga relawan berusia di atas 60 tahun.

Baca Juga: Waduh, Reaksi Alergi terhadap Vaksin Corona Bisa Saja Terjadi, Tapi Dokter di Amerika Bilang Ini

Vaksin J&J menggunakan virus flu biasa untuk memasukkan protein virus corona ke dalam sel tubuh dan memicu respons imun, sedangkan vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna menggunakan teknologi baru yang disebut messenger RNA (mRNA).

Berita tentang vaksin lain yang aman dan efektif datang ketika Amerika Serikat telah melampaui 430.000 kematian akibat virus corona dan dengan rumah sakit di banyak negara bagian yang berjuang untuk mengimbangi pasien, meskipun terjadi penurunan infeksi baru baru-baru ini.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah