Jeanette Epps, Wanita Afrika-Amerika Pertama yang Bekerja di Lingkungan Tanpa Gravitasi

- 4 Februari 2021, 11:04 WIB
Jeanette Epps, wanita Afrika-Amerika pertama yang bekerja di luar angkasa selama enam bulan.
Jeanette Epps, wanita Afrika-Amerika pertama yang bekerja di luar angkasa selama enam bulan. /udel.edu/Robert Markowitz/

Mentor

Misi Epps di Stasiun Angkasa Luar Internasional melanjutkan warisan astronot wanita kulit hitam. Pada 1992, Mae Jemison menjadi wanita Afrika-Amerika pertama di angkasa luar yang terbang dalam misi pesawat ulang-alik Endeavour. Joan Higginbotham dan Stephanie Wilson berbagai misi untuk membantu membangun Stasiun Angkasa Luar Internasional.

Figures mengeksplorasi ahli matematika Afrika-Amerika perintis NASA yang membantu badan antariksa itu menorehkan beberapa prestasi terbesarnya.

Baca Juga: Viral! NASA Membagikan Foto-foto Planet Mars Hasil Pemotretan Wahana Reconnaissance

Sebelum misi tahun 2018 nya itu, Epps terus-menerus melakukan pelatihan seperti jalan di angkasa luar, robotika, penerbangan jet, geologi, dan bahasa Rusia.

Dia berharap untuk membantu anak-anak muda menemukan potensi diri mereka dalam ilmu pengetahuan dan matematika seperti yang dia lakukan.

“Apapun yang Anda belum tahu pada awalnya akan terasa sulit,” katanya. “Namun, jika Anda tetap menjalankannya dan meluangkan waktu dan upaya, maka segalanya akan menjadi lancar pada akhirnya." pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: ShareAmerica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah