Pengadilan China Putuskan, Ibu Rumah Tangga Merupakan Profesi dan Harus Digaji

- 26 Februari 2021, 09:09 WIB
Ilustrasi ibu rumah tangga.*
Ilustrasi ibu rumah tangga.* /Pixabay /Oberholster Venita

Baca Juga: Prediksi Profesor Avi Loeb: Sebentar Lagi Pesawat Alien Bisa Dilihat Setiap Bulan

Pekerjaan rumah tangga "misalnya, dapat meningkatkan kemampuan pasangan lain untuk mencapai kematangan individu, dan ini tidak tercermin dalam properti berwujud.".

Kasus ini diyakini sebagai kasus pertama yang menetapkan nilai uang pada pekerjaan rumah tangga sejak hukum perdata–yang mencakup hak-hak pribadi dan keluarga serta undang-undang kontrak—diberlakukan.

Perdebatan

Keputusan tersebut memicu perdebatan di media sosial di China tentang nilai finansial pekerjaan rumah tangga.

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Data dari Biro Statistik Nasional China menunjukkan wanita yang sudah menikah menghabiskan lebih dari dua kali lebih banyak waktu untuk pekerjaan rumah daripada suami mereka pada tahun 2016.

Rasio tersebut lebih besar dari angka yang tercatat pada tahun 1996.

Lebih dari 427.000 orang menanggapi jajak pendapat online oleh outlet media China, Pheonix Weekly, yang menanyakan apakah kompensasi itu benar, salah, terlalu kecil, atau terlalu besar.

Baca Juga: Sungai Ini Selalu Menggoda Setiap Orang untuk Melompat dan Berakhir dengan Kematian

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x