Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
“Ini adalah serangan yang ditargetkan dan informasi awal menunjukkan sengketa tanah adalah alasannya,” kata Amarkhil kepada Al Jazeera.
Bentrokan atas sengketa tanah biasa terjadi di Afghanistan. Apa yang disebut pertikaian berdarah bisa berlangsung selama beberapa dekade.
Sengketa tanah terus terjadi dan berlanjut secara turun-temurun dalam siklus kekerasan.
Baca Juga: Dulu Waktu di Bumi Bukan 24 Jam per Hari tapi 21,9 Jam, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Peringatan bagi Pengguna Narkoba, Dampaknya Alat Kelamin Bisa Membusuk
April lalu, sedikitnya enam anggota suku tewas dan hampir 20 lainnya cedera dalam bentrokan bersenjata.
Motifnya sama atas sengketa tanah dan pertempuran itu berlangsung selama beberapa hari.
Nangarhar, merupakan benteng pertahanan kelompok Taliban dan ISIL (ISIS), kaya akan dataran dan merupakan salah satu daerah terpenting untuk pertanian di Afghanistan.***