McKenzie menambahkan bahwa pasukan AS memulai evakuasi pada 14 Agustus dengan asumsi bahwa pasukan keamanan Afghanistan akan menjadi mitra yang "bersedia dan mampu", tetapi Taliban mengambil alih ibukota sehari kemudian.
Saat itulah Washington mulai mengkoordinasikan upaya evakuasi dengan kelompok tersebut.
"Penting untuk dipahami bahwa dalam waktu 48 jam setelah perintah eksekusi, fakta di lapangan telah berubah secara signifikan," kata McKenzie.
"Kami telah beralih dari bekerja sama dalam keamanan dengan mitra lama dan sekutu untuk memulai hubungan pragmatis dengan musuh lama."ujarnya.