Kelompok ISIS Muncul Kembali, Mayat Bergelimpangan Sebagian Besar Lehernya Digorok

- 8 September 2021, 12:41 WIB
Peta sebaran kebangkitan ISIS di Afrika.*
Peta sebaran kebangkitan ISIS di Afrika.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Kelompok teror yang terhubung dengan ISIS melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Ituri, Republik Demokratik Kongo.

Data yang dirilis PBB menyebutkan, sekira 30 warga dibunuh secara brutal oleh dari Pasukan Demokrat Sekutu (ADF).

Penjabat Ketua Kepala Suku Wesse Vonkutu, Dieudonne Malangayi mengatakan, awalnya ditemukan 14 mayat dengan kondisi yang mengerikan.

Baca Juga: Astaghfirullah hal adzim, Pasangan Kekasih Ini Jadi Gancet Setelah Berhubungan Intim

"Warga sipil yang membantu pencarian korban, kemudian menemukan 16 mayat lainnya di semak-semak," ujar Malangayi.

Sebuah sumber PBB mengkonfirmasi, banyak korban di daerah kaya mineral itu ditemukan dengan isi perut terburai.

Seorang warga setempat, yang membantu mencari mayat, mengatakan bahwa para korban dibunuh dengan parang atau ditembak.

Baca Juga: Tentara Inggris Tertembak tapi Lolos dari Kematian Karena Peluru Tertahan Buku Catatan Harian di Dadanya

Augustin Muhindo Musavuli, seorang tetua desa yang terlibat dalam pencarian, mengatakan dia telah melihat beberapa orang tewas dengan leher digorok.

"Kami pergi ke semak-semak dengan orang-orang muda, ditemani oleh tentara," tuturnya yang dikutip The Sun.

"Kami mengangkut mayat dengan sepeda motor ... Banyak orang meninggal," tambahnya.

Baca Juga: Gegara Pahanya Dipegang, Amanda Manopo Putuskan Tolak Kerja Bareng dengan Arya Saloka

ADF, yang dianggap oleh Amerika Serikat sebagai kelompok teroris, merupakan kelompok bersenjata paling mematikan di negara itu.

Pada bulan Mei, pihak berwenang Kongo memulai tindakan keras terhadap kelompok tersebut, yang telah dituduh membunuh ribuan warga sipil sejak 2013.

PBB telah mengklaim bahwa 647 orang telah dibunuh di wilayah tersebut sejak Mei 2020.

Bulan lalu, lebih dari 200 orang tewas oleh Alqaeda dan ISIS di Afrika.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x