Masinis yang Menghentikan Kereta Api Untuk Membeli Yoghurt di Pakistan, Viral di Media Sosial

- 9 Desember 2021, 11:00 WIB
Masinis menghentikan kereta api untuk membeli yoghurt di Pakistan.
Masinis menghentikan kereta api untuk membeli yoghurt di Pakistan. /Tangkapan Layar Twitter.com/@ShkhRasheed

ZONA PRIANGAN - Seorang masinis kereta api antar kota di Pakistan telah diskors setelah dia berhenti di luar jadwal hanya untuk membeli yoghurt.

Sebuah video yang direkam oleh asisten masinis memperlihatkan aktivitas jajan makanan ringan di warung pinggir jalan, sebelum naik kembali ke lokomotif telah viral di media sosial.

Insiden pada Senin, 6 Desember 2021 menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan dan peraturan perkeretaapian di Pakistan, di mana kecelakaan sering terjadi karena salah urus dan kelalaian.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet: Refly Harun Sebut Ada Sejumlah Menteri yang Aman dan Tidak Mungkin Digeser

Baca Juga: Sejumlah Peternak Arab Lakukan Penipuan untuk Mempercantik Unta dengan Botox dan Hormon Penambah Otot

"Ketika Anda menghentikan kereta di tengah (rel) itu menjadi masalah keamanan. Keselamatan adalah prioritas kami. Kami tidak dapat mentolerir apa pun yang membahayakan keselamatan," kata Syed Ijaz-ul-Hassan Shah, juru bicara kementerian perkeretaapian, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Rabu, 8 Desember 2021.

Dalam sebuah pernyataan, menteri perkeretaapian negara itu, Azam Khan Swati, memperingatkan bahwa dia tidak akan "mengizinkan siapa pun menggunakan aset nasional untuk penggunaan pribadi".

Seorang pejabat kereta api mengakui kepada AFP bahwa insiden seperti itu tidak jarang terjadi di Pakistan, dan itu terjadi karena kurangnya pengawasan.

Baca Juga: Bentrokan di Atas Laut Hitam, Rusia Kirim Jet Tempur Cegat Pesawat Mata-mata RC-135

Lebih dari 60 orang tewas pada Juni ketika sebuah kereta api yang melaju melalui lahan pertanian menabrak gerbong lainnya yang tergelincir beberapa menit sebelumnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x