Rod Stewart dan Putranya Sean Mengaku Bersalah atas Tuduhan Penyerangan

- 23 Desember 2021, 09:01 WIB
 Rod Stewart dan putranya Sean mengaku bersalah atas tuduhan penyerangan.
Rod Stewart dan putranya Sean mengaku bersalah atas tuduhan penyerangan. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Bintang rock Rod Stewart dan putranya Sean telah mengaku bersalah atas tuduhan penyerangan setelah insiden Malam Tahun Baru dengan seorang penjaga keamanan di sebuah hotel eksklusif di Florida.

Catatan pengadilan yang dirilis pada Jumat menunjukkan penyanyi dan putranya Sean Stewart mengaku bersalah atas tuduhan pelanggaran ringan.

"Tidak ada yang terluka dalam insiden itu dan juri tidak memutuskan Rod Stewart bersalah atas tuduhan itu," kata pengacaranya dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari Sky, Rabu 22 Desember 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta Kamis 23 Desember 2021: Teka-Teki Teror Terpecahkan, Andin Syok Baca Buku Harian Hartawan Alfahri

"Sebaliknya, Rod Stewart memutuskan untuk mengajukan pembelaan untuk menghindari ketidaknyamanan dan beban yang tidak perlu di pengadilan dan publik yang akan ditimbulkan oleh proses pengadilan tingkat tinggi," tambahnya.

Perjanjian pembelaan, tertanggal dan ditandatangani Senin 13 Desember, berarti bahwa Stewart, 76, dan putranya, 41, tidak perlu hadir di pengadilan dan keputusan resmi atas tuduhan itu ditahan.

Tidak akan ada pengadilan.

Keduanya tidak akan menjalani hukuman penjara atau diharuskan membayar denda dan tidak akan ditempatkan dalam masa percobaan.

Baca Juga: Pemerintah Jepang Laksanakan Hukuman Gantung bagi Tiga Terpidana Mati Kasus Pembunuhan Keji

Keluarga Stewart dituduh melakukan pertengkaran fisik dengan penjaga keamanan Jessie Dixon di Hotel Breakers di Palm Beach pada 31 Desember 2019.

Perselisihan itu melibatkan penolakan Dixon untuk mengizinkan mereka menghadiri pesta Malam Tahun Baru pribadi di hotel.

Baca Juga: Monumen Pembantaian Lapangan Tiananmen Hilang dalam Semalam, Galschiot: Ini Aib dan Pelecahan Brutal

Dia mengatakan dalam surat-surat pengadilan bahwa Rod Stewart meninju tulang rusuknya dengan kepalan tangan tertutup dan Sean Stewart mendorongnya.

Seorang juru bicara Kejaksaan Negeri Palm Beach mengatakan dalam email bahwa Dixon setuju dengan hasil kasus tersebut.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah