"Jika artileri penyerang mengenai dan menghancurkan/merusak pengumpul limbah nuklir, debu nuklir radioaktif dapat menyebar ke wilayah Ukraina, Belarus, dan negara Uni Eropa!"
Presiden Ukraina turun ke Twitter untuk mengatakan pasukan Rusia berusaha merebut zona itu.
Baca Juga: Vladimir Putin Banyak Mendapat Nasihat di Instagram, Hentikan Perang di Ukraina
"Pasukan pendudukan Rusia berusaha merebut #Chornobyl_NPP," cuit Volodymyr Zelensky yang dikutip Daily Star.
"Pembela kami memberikan nyawa mereka agar tragedi 1986 tidak terulang. Melaporkan ini ke @SwedishPM."
"Ini adalah deklarasi perang melawan seluruh Eropa."
Sebagian besar Chernobyl ditutup untuk umum selama beberapa dekade setelah reaktor tenaga nuklir meleleh di sana selama pemerintahan Uni Soviet pada 1986.
Baca Juga: Vladimir Putin Putuskan Menyerang Ukraina, Pastikan Tentara Blok Barat Akan Mati jika Ikut Campur
Berita itu muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bersikeras bahwa kepentingan dan keamanan Rusia tidak dapat dinegosiasikan, beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden memperingatkan "awal invasi Rusia" ke Ukraina.
Putin memperingatkan bahwa jika Barat mengacaukan Rusia, mereka akan menghadapi 'konsekuensi yang lebih besar daripada yang pernah Anda hadapi dalam sejarah'.***