Tentara Ukraina Sembunyi di Balik Pohon, Lepaskan Roket Hancurkan Tank Baja, Pasukan Rusia Berlarian

- 13 Maret 2022, 16:21 WIB
Serangan rudal yang diduga dilakukan oleh orang-orang Ukraina yang berani membuat pasukan Rusia berlari.*
Serangan rudal yang diduga dilakukan oleh orang-orang Ukraina yang berani membuat pasukan Rusia berlari.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Konvoi tank baja Rusia kembali tercerai berai setelah tentara Ukraina melepaskan sejumlah roket.

Dalam tayangan video terbaru secara online, muncul roket yang melesat dari bali pohon dan menghantam tank Rusia.

Seketika tank Rusia meledak yang memicu kobaran api. Insiden itu membuat konvoi jadi tercerai berai.

Baca Juga: NATO Percepat Pasokan Senjata Jenis Rudal MANPADS ke Ukraina, Jelang Serbuan Pasukan Rusia ke Kiev

Beberapa tank Rusia langsung melakukan manuver untuk menyelamatkan diri dengan ke luar dari jalur utama.

Sementara tentara Rusia yang panik, ke luar dari tank baja dan berlarian mencari perlindungan.

Tank Rusia terlihat dipukul dan meledak menjadi api dalam serangan balik tentara Ukraina yang mematikan.

Baca Juga: Sopir Truk yang Bekerja di Belanda Ini Ingin Balas Dendam Terhadap Pasukan Rusia Karena Adiknya Terbunuh Roket

Sebelumnya, pada awal pekan ini, drone diduga melenyapkan tank dan rudal Rusia saat orang-orang Ukraina terdengar bersorak di latar belakang.

Dalam rekaman itu, sebuah kendaraan Rusia yang membawa apa yang tampak seperti rudal, dan sebuah tank militer terlihat meledak menjadi bola api saat invasi Vladimir Putin terus runtuh.

Dan sorakan terdengar di latar belakang saat mesin militer, yang dianggap milik Rusia, dilalap api.

Baca Juga: Roman Abramovich Doyan Kawin, Sudah Tiga Kali Menikah, Mendekati Balerina, Kini Kencan dengan Bintang TV

Ini muncul ketika rekaman sebelumnya menunjukkan saat kolom tank Rusia dihancurkan oleh serangan Ukraina di dekat Kiev.

Serangan itu dilaporkan merenggut nyawa seorang komandan senior Rusia lainnya ketika pasukan Vladimir Putin menekan ibu kota, lapor The Sun.

Presiden Rusia itu mengharapkan kemenangan cepat ketika dia memerintahkan invasi dua minggu lalu, tetapi pasukannya menjadi macet dan sekarang secara teratur menyerang warga sipil.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x