Setelah Lakukan Penyergapan, Brigade Zakarpattia Ukraina Temukan Harta Karun dalam Kendaraan Lapis Baja Rusia

- 5 April 2022, 19:08 WIB
Kendaraan lapis baja Rusia yang disergap ternyata berisi barang-barang berharga hasil jarahan.*
Kendaraan lapis baja Rusia yang disergap ternyata berisi barang-barang berharga hasil jarahan.* /Brigade 128/

ZONA PRIANGAN - Tentara dari Brigade 128th Separate Mountain Zakarpattia Assault Ukraina menyergap konvoi kendaraan lapis baja Rusia.

Tentara Ukraina dibuat terkejut ketika menemukan kendaraan lapis baja Rusia penuh dengan barang jarahan milik warga sipil.

Barang elektronik mulai dari laptop, handphone, komputer, hingga sepatu, celana, baju, dan selimut tampaknya dijarah pasukan Kremlin.

Baca Juga: Foto Memilukan, Seekor Anjing Tetap Menunggui Jasad Pemiliknya yang Tewas Ditembak Tentara Rusia

Brigade 128th Separate Mountain Zakarpattia Assault Ukraina menyebutnya menemukan kembali harta karun.

Kelompok tersebut dilaporkan menyerang unit invasi Rusia dan bahkan merusak kendaraan dengan granat yang memaksa krunya untuk melarikan diri dari tempat kejadian.

Selain barang berharga, ditemukan pula buntelan uang di dalam kendaraan lapis baja itu. Barang itu diyakini awalnya milik penduduk dari desa terdekat.

Baca Juga: Terjadi Pertikaian di Kremlin, Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov Diduga Ingin Menguasai Rusia

Daerah di mana barang-barang itu diduga telah dicuri baru saja menyaksikan pertempuran, menurut resimen.

Namun, lokasi pasti di mana insiden itu terjadi belum dapat dikonfirmasi, lapor Express.

Warga juga mengklaim pasukan Vladimir Putin menyerbu rumah dan mencuri barang berharga lainnya, seperti perangkat elektronik.

Baca Juga: Pelaku Kejahatan Perang dari Rusia Bakal Mudah Ditangkap, Anonymous Bocorkan Paspor dan Alamat Rumah

Pasukan Rusia juga dikatakan telah menjarah pakaian, makanan, dan alkohol. Properti terbengkalai juga digeledah, dengan selimut, kasur, dan tirai diambil paksa.

Warga yang menentang pasukan penyerang dikatakan telah diancam dengan tindak kekerasan.

The Mirror mengklaim warga di negara tetangga Belarus, sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan jarahan yang dicuri di tengah invasi dikirim kembali ke Rusia melalui kantor pos di Belarus.

Baca Juga: Jet Tempur Flanker-E Rusia Meledak, Tentara Ukraina Tangkap Pilot yang Bernama Mayor Sergei Yermalov

Berita itu juga muncul menyusul laporan bahwa Rusia telah melakukan kejahatan perang selama invasi ke Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x