“Itu akan secara signifikan meningkatkan pencegahan terhadap Moskow,” ucap Jaroslaw Kaczynski yang dikutip Express.
Pada hari-hari pertama invasi Rusia ke Ukraina, Putin menempatkan pasukan pencegah nuklirnya dalam siaga tinggi, contoh pertama dari jenisnya di Eropa selama beberapa dekade.
Baca Juga: Charcoal, Penembak Jitu Cantik Berambut Panjang, Belum Puas Membunuh Tentara Kremlin Sejak 2017
Saat ini pasukan Kremlin mulai terdesak oleh serangan balik tentara Ukraina. Mereka mundur ke arah Donbass dan Belarus.
Sejauh ini, Putin belum mengeluarkan senjata nuklir untuk menyerang Ukraina, namun sampai kapan dia bisa bertahan, menanggung malu kekalahan pasukannya.***