Ini Pembantaian yang Dilakukan Tentara Bayaran Grup Wagner, Terekam oleh Badan Intelijen Jerman

- 7 April 2022, 19:07 WIB
Tentara bayaran Wagner Group diduga melakukan kejahatan perang di dua benua.*
Tentara bayaran Wagner Group diduga melakukan kejahatan perang di dua benua.* /csef.ru/

ZONA PRIANGAN - Semula ada dugaan pembantaian warga sipil di Kota Bucha, Ukraina melibatkan pasukan pemburu Chechen, Chechnya.

Namun, data terbaru dari Badan Intelijen Jerman menyebutkan, pelaku pembantaian mengarah kepada tentara Grup Wagner yang mendukung pasukan Vladimir Putin.

Badan Intelijen Jerman menyadap pembicaraan tentara Rusia dan ada kesimpulan pembantaian warga sipili itu sudah dikoordinasikan.

Baca Juga: Charcoal, Penembak Jitu Cantik Berambut Panjang, Belum Puas Membunuh Tentara Kremlin Sejak 2017

Korban warga sipil Kota Bucha mencapai ratusan, sebagian berada di kuburan massal, yang lainnya berserakan di jalan.

Bukti kejahatan perang pasukan Kremlin terungkap setelah mereka menarik diri, mundur ke wilayah timur Ukraina.

Menurut publikasi Jerman Der Spiegel yang dikutip Express, Badan Intelijen Jerman menangkap pesan radio dari tentara Rusia yang mengoordinasikan pembantaian.

Baca Juga: Terjadi Pertikaian di Kremlin, Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov Diduga Ingin Menguasai Rusia

Pesan tersebut cocok dengan lokasi di mana mayat ditemukan di Bucha dan beberapa deskripsi oleh tentara konsisten dengan foto-foto yang muncul dalam beberapa hari terakhir.

Dalam rekaman yang disadap, tentara Rusia terdengar santai berbicara tentang membunuh warga Kota Bucha.

Seorang tentara menggambarkan bagaimana dia menembak seorang warga sipil Ukraina "dari sepedanya" dan pembicaraan lain tentang bagaimana tentara Ukraina diinterogasi, kemudian dieksekusi.

Baca Juga: Pertempuran Tidak Imbang, Satu Tank Baja T-64 Ukraina Dikeroyok Konvoi BTR-82A Rusia tapi Ini yang Terjadi

Profesor Peter Neumann mengatakan materi tersebut kemungkinan menunjukkan bahwa kelompok tentara bayaran Rusia Wagner telah berpartisipasi dalam pembantaian itu.

Dia berkata: "Ini menunjukkan bahwa kekejaman adalah bagian dari strategi yang disengaja untuk mematahkan perlawanan Ukraina dengan meneror penduduk lokal."

Seorang juru bicara pemerintah Jerman menolak mengomentari laporan tersebut, sementara Rusia membantah melakukan kejahatan perang di Bucha.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x