Setelah pasukan Rusia dipukul mundur, bukti kejahatan mereka terhadap warga sipil bermunculan.
Di beberapa kota, ditemukan sejumlah kuburan massal yang sebagian warga sipil. Penemuan mayat telanjang pun mengarah pada dugaan terjadinya pemerkosaan.
Dikutip Mirror, pada hari Sabtu Perdana Menter Inggris, Boris Johnson melakukan kunjungan mendadak ke ibukota Ukraina Kiev di mana dia berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan berjalan-jalan di kota.
Johnson mengatakan bahwa sementara pasukan Rusia yang menyerang Kiev menderita kekalahan, penarikan mereka "taktis" karena mereka bersiap untuk memfokuskan kembali upaya militer mereka di timur.
Dia mengutuk keras "kejahatan perang" yang terungkap setelah kepergian tentara Rusia, dengan sejumlah mayat warga sipil yang telah ditembak dan dibunuh dilaporkan oleh pihak berwenang Ukraina.***