Rusia Terus Menggunakan Rudal Termobarik untuk Membombardir Wilayah yang Masih Dikuasai Pasukan Ukraina

- 17 Mei 2022, 09:38 WIB
Rekaman yang dibagikan secara online menunjukkan pasukan Rusia membombardir wilayah yang dikuasai Ukraina dengan rudal termobarik yang menghancurkan.
Rekaman yang dibagikan secara online menunjukkan pasukan Rusia membombardir wilayah yang dikuasai Ukraina dengan rudal termobarik yang menghancurkan. /Tangkapan layar/Dailymail

"Kesepakatan telah dicapai tentang pemindahan yang terluka," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

'Sebuah koridor kemanusiaan telah dibuka di mana prajurit Ukraina yang terluka dibawa ke fasilitas medis di Novoazovsk.'

Baca Juga: Penampakan 'Manusia Kera' di Indonesia Bisa Jadi Bukti Bahwa Spesies Homo Floresiensis Masih Hidup hingga Kini

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar sebelumnya mengatakan kepada televisi Ukraina: 'Setiap informasi dapat
membahayakan proses yang sedang berlangsung. Sejauh proses sedang berlangsung, kami tidak dapat mengatakan apa yang terjadi sekarang.'

Sementara itu, rekaman menunjukkan bahwa pasukan Rusia terus menggunakan rudal termobarik untuk membombardir daerah yang masih dikuasai pasukan Ukraina.

Dalam video yang dibagikan secara online dan di lokasi yang tidak diketahui, lusinan senjata termobarik dilepaskan,
membuntuti asap saat melayang di udara menuju target, sementara bumi di sekitar peluncur dibakar.

Baca Juga: Rapper Pemenang Eurovision Asal Ukraina dengan Gagah Berani Kembali ke Garis Depan untuk Melawan Tentara Putin

Bom termobarik, juga dikenal sebagai bom vakum atau bom bahan bakar udara, jauh lebih dahsyat daripada bahan peledak konvensional dan bekerja dalam dua tahap.

Ketika muatan termobarik disebarkan, ledakan pertama menyemprotkan uap bahan bakar ke seluruh area sekitarnya, sebelum ledakan kedua membakar awan uap di udara.

Baca Juga: Pasukan Putin Menjatuhkan Bom 9M22S dan Bom Fosfor dengan Suhu Lebih 2.000 Derajat Celcius di Azovstal

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x